Analisa Jatuhnya Air India Flight AI‑171 Setelah Lepas Landas

- Jurnalis

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Air India A1171 Boeing 787 Dreamliner

Air India A1171 Boeing 787 Dreamliner

Berikut ini adalah analisis awal mengenai jatuhnya Air India Flight AI‑171, sebuah Boeing 787‑8 Dreamliner, yang terjadi setelah lepas landas dari Ahmedabad pada 12 Juni 2025:

Kronologi dan Dampak

  • Pesawat lepas landas pada sekitar pukul 13:38 IST dan hanya berada sekitar 625 kaki di udara sebelum mulai kehilangan ketinggian dan kemudian menabrak asrama mahasiswa B.J. Medical College, menyebabkan ledakan hebat dan kebakaran besar.
  • Dari 242 orang di dalam pesawat, hanya 1 orang selamat (seat 11A), sedangkan sekitar 28 orang di darat juga tewas .
  • Beberapa bangkai pesawat dan black box telah ditemukan, sementara pihak berwenang telah memulai penyelidikan resmi .

Teori Kemungkinan Yang Menjadi Penyebab Utama

Saat ini, investigasi masih berlangsung, namun beberapa hal mencuat sebagai kemungkinan besar:

  1. Kegagalan mesin & kehilangan daya
    Flight path menunjukkan ‘slow climb’ lalu ‘rapid descent’, mengarah ke dugaan kehilangan daya mesin segera setelah takeoff .
  2. Masalah konfigurasi pesawat saat lepas landas
    Video menunjukkan landing gear masih turun dan kemungkinan flap tidak tepat. Ini bisa sangat mengganggu aerodinamika untuk climb‑out.
  3. Strike burung atau udara panas ekstrem
    Ahmedabad dikenal rawan bird‑strike, dan suhu 40 °C mengurangi densitas udara yang esensial untuk lift.
  4. Kerusakan struktural atau masalah pemeliharaan
    Ada laporan dari whistleblower Boeing soal “gaps” pada 787, meningkatnya keprihatinan atas kondisi pesawat ini.
    Ada juga video yang memperlihatkan masalah teknis seperti AC mati dan kerusakan interior dari penerbangan sebelumnya.
Baca Juga :  Meta Mengumumkan PHK Terhadap Karyawannya

Perspektif Ahli dan Pilot

  • Captain Ehsan Khalid (mantan pilot IAF) menyoroti konfigurasi landing gear yang tidak retract‑up sebagai anomali tajam dalam climb‑out normal.
  • Aviation lawyer Peter Carter menyatakan konfigurasi (gear/flaps) dan kemungkinan throttle setting menjadi fokus utama.
  • Analis Bernstein mencatat pola data penerbangan cocok dengan “loss of power on takeoff” akibat kerusakan mesin .

Apa Berikutnya?

  • Black box (Flight Data + Cockpit Voice) sudah ditemukan, akan membuka data parameter mesin, konfigurasi flap/gear, dan komunikasi kru.
  • Investigasi dibantu oleh AAIB India, NTSB (AS), dan AAIB (Inggris).
  • Boeing & GE Aerospace juga terlibat dalam tinjauan teknis & pemeliharaan perangkat.
Baca Juga :  Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Mengumumkan Darurat Militer

🧭 Ringkasan

Aspek Status
Fase kecelakaan Takeoff (kurang dari 1 menit setelah lepas landas)
Dugaan utama Kegagalan daya mesin dan/atau konfigurasi pesawat (gear/flap)
Faktor pendukung Cuaca panas (40°C), bird‑strike, kemungkinan masalah pemeliharaan
Proses selanjutnya Data black box akan memberikan jawaban teknis definitif

Kesimpulan

Pada tahap ini, ada tiga area fokus utama: mesin dan power, konfigurasi aerodinamika saat takeoff, dan potensi masalah struktural atau pemeliharaan. Setelah data black box dianalisis, penyebab pasti akan dapat diungkap. Investor dan regulator pun akan memperhatikan hasil ini, terutama terkait Boeing 787.

Dari Video yang beredar Pesawat Take off tapi posisi flap tidak dalam kondisi seharusnya dalam kondisi terbuka kebawah untuk meningkatkan gaya angkat (lift) saat take off dilakukan. Posisi landing gear setelah take off pun  tidak tertarik dan masih dalam kondisi terpasang akan menyebabkan masalah pada aerodinamis akan menyebabkan kondisi pesawat tidak dalam kondisi stabil saat take off untuk mencapai ketinggian ideal pesawat untuk terbang.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pilot Diduga Salah Matikan Mesin: Fakta Baru Kecelakaan Tragis Jeju Air Tewaskan 179 Orang
Bastille Day: Simbol Kebebasan dan Revolusi yang Mengubah Prancis
Pesawat Jatuh di Bandara London, Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Kejadian
‘Mengapa Kamu Matikan Sakelar?’ – Rekaman Suara Kokpit Menambah Misteri Jatuhnya Pesawat Air India
Temuan Awal: Mesin Mati Mendadak, Ini Penyebab Jatuhnya Pesawat Air India
Trump Pecat Ribuan Pegawai Kemlu AS, Langkah Bersih-Bersih Birokrasi?
Elon Musk Bentuk America Party, Tantang Dominasi Dua Partai Besar di AS
Daftar Perusahaan yang Diduga Dukung Pendudukan dan Serangan Israel Menurut PBB Juli 2025

Berita Terkait

Selasa, 22 Juli 2025 - 18:26 WIB

Pilot Diduga Salah Matikan Mesin: Fakta Baru Kecelakaan Tragis Jeju Air Tewaskan 179 Orang

Selasa, 15 Juli 2025 - 16:47 WIB

Bastille Day: Simbol Kebebasan dan Revolusi yang Mengubah Prancis

Selasa, 15 Juli 2025 - 06:10 WIB

Pesawat Jatuh di Bandara London, Saksi Mata Ceritakan Detik-detik Kejadian

Senin, 14 Juli 2025 - 08:33 WIB

‘Mengapa Kamu Matikan Sakelar?’ – Rekaman Suara Kokpit Menambah Misteri Jatuhnya Pesawat Air India

Senin, 14 Juli 2025 - 08:26 WIB

Temuan Awal: Mesin Mati Mendadak, Ini Penyebab Jatuhnya Pesawat Air India

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB