Yaman Memanas: PM Houthi Ahmed al-Rahawi Gugur dalam Serangan Udara Israel

- Jurnalis

Selasa, 2 September 2025 - 10:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Houthi, Perdana Menteri Yaman

Houthi, Perdana Menteri Yaman

klopakindonesia.com – Konflik di Timur Tengah kembali memasuki babak baru setelah Israel melancarkan serangan udara ke ibu kota Yaman, Sanaa, pada Kamis (28/8/2025). Serangan tersebut menewaskan Perdana Menteri Houthi, Ahmed Ghaleb Nasser al-Rahawi, bersama sejumlah menteri senior kabinetnya. Peristiwa ini disebut sebagai serangan paling besar yang langsung menyasar kepemimpinan politik Houthi sejak kelompok tersebut mengambil alih kendali di Yaman utara.

Militer Israel menyebut operasi ini sebagai serangan presisi terhadap target militer yang menurut mereka berperan dalam mendukung aksi teror terhadap Israel dan jalur pelayaran internasional. Namun, korban jiwa yang jatuh mencakup tokoh sipil dalam pemerintahan Houthi, termasuk menteri energi, luar negeri, informasi, keadilan, pemuda, sosial, hingga ketenagakerjaan. Diperkirakan hampir setengah jajaran kabinet Houthi gugur dalam serangan tersebut.

Baca Juga :  Pemkot Bakal Hadirkan Destinasi Wisata Terintegrasi di Wilayah Bandung Timur

Kematian al-Rahawi menjadi pukulan besar bagi kelompok Houthi, namun tidak lama setelah itu Dewan Politik Tertinggi Houthi menunjuk Muhammad Ahmed Miftah, wakil perdana menteri, sebagai penjabat perdana menteri baru. Penunjukan ini dianggap sebagai langkah cepat untuk menjaga stabilitas internal dan melanjutkan konsolidasi kekuasaan.

Ribuan warga Yaman kemudian memadati Masjid Al-Saleh di Sanaa pada 1 September untuk menghadiri pemakaman al-Rahawi dan pejabat lainnya. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Dewan Politik Tertinggi Houthi, Mahdi al-Mashat, bersumpah akan membalas kematian mereka. Tak lama setelah itu, kelompok Houthi melakukan aksi provokatif dengan menyerbu kantor PBB di Sanaa dan Hodeidah, menyita aset, serta menahan sebelas staf internasional. Langkah ini memicu kecaman luas dari dunia internasional dan semakin memperbesar potensi eskalasi konflik.

Baca Juga :  Asda Kesra se - Jabar Kumpul Cari Solusi Persoalan Sosial

Sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 2023, kelompok Houthi aktif melancarkan serangan ke wilayah Israel serta menarget kapal-kapal di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Serangan Israel yang menewaskan perdana menteri Houthi kini menandai titik balik berbahaya yang dapat memperpanjang konflik sekaligus memperkeruh situasi di jalur pelayaran internasional yang vital bagi perdagangan global.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB