Mendikdasmen Paparkan Rencana Kerja dan Anggaran Program Prioritas Pendidikan TA 2026

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 28 Agustus 2025 - 09:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memaparkan rencana kerja dan anggaran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) tahun anggaran 2026 dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Selasa (26/8). Dalam paparannya, Mendikdasmen menyampaikan alokasi anggaran pendidikan untuk sejumlah program yang mendukung peningkatan akses, pemerataan, serta mutu pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.

“Berdasarkan Nota Keuangan Buku 1 dan 2 RAPBN Tahun Anggaran 2026, total anggaran pendidikan pada APBN adalah sebesar Rp757,82 triliun. Dari seluruh anggaran pendidikan tersebut, Kemendikdasmen memperoleh alokasi pagu anggaran sebesar Rp55 triliun rupiah atau sekitar 7% dari anggaran pendidikan,” ujar Mendikdasmen.

Alokasi anggaran tersebut akan digunakan untuk mendanai sejumlah program prioritas, di antaranya Program Indonesia Pintar (PIP), aneka tunjangan guru non ASN, pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan, serta digitalisasi pembelajara.

Kemendikdasmen pun tetap melanjutkan program Pendidikan Profesi Guru, bantuan pendidikan S-1/D-IV bagi guru. Demikian juga untuk penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan melalui akreditasi satuan pendidikan dan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA). Kemudian, pengembangan bahasa dan sastra akan difokuskan pada pelestarian bahasa daerah, pemartabatan bahasa dan sastra Indonesia, serta mendorong kecakapan literasi melalui buku bacaan bermutu dan tes Uji Kemahiran Bahasa Indonesia.

Baca Juga :  Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Ditahan Imbang Bahrain

“Namun melihat besarnya tantangan di lapangan, kami juga mengajukan usulan tambahan anggaran. Sebagaimana diketahui bahwa setelah mendapatkan alokasi pagu indikatif, kami mengusulkan tambahan anggaran karena masih ada rencana program dan kegiatan yang belum dapat terbiayai,” ucap Mendikdasmen.

Tambahan anggaran tersebut diharapkan dapat mendukung penyesuaian satuan biaya PIP pada jenjang SD dan SMP, perluasan cakupan PIP untuk jenjang TK, peningkatan tunjangan guru non ASN, penambahan target pembangunan dan revitalisasi sekolah, penguatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di daerah, percepatan digitalisasi pembelajaran, penguatan pendidikan vokasi, serta pendidikan khusus dan layanan khusus agar pendidikan benar-benar inklusif.

Mengakhiri paparannya, Mendikdasmen menekankan bahwa investasi di bidang pendidikan merupakan fondasi penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan generasi menuju Indonesia Emas 2045. “Marilah kita bersama-sama memastikan bahwa Pendidikan Bermutu untuk Semua benar-benar terwujud sebagai fondasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencapai Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Baca Juga :  Banyak Polisi Terjerat Kasus, Rudianto Minta Perkuat Pengawasan Internal

Dukungan terhadap rencana tersebut juga datang dari anggota Komisi X DPR RI. Anggota Fraksi Partai Nasdem, Ratih Megasari Singkarru, menyampaikan dukungan untuk penambahan alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program. “Terkait kesejahteraan guru dan tenaga pendidik, tentu menjadi langkah penting untuk negara ini. Kami dari fraksi Nasdem berharap semoga ini bisa diterjemahkan secara nyata di lapangan. Terima kasih juga untuk keberlanjutan program PIP,” ucapnya.

Sementara itu, anggota Fraksi PKB, Muhammad Hilman Mufidi, juga menyambut baik dukungan pemerintah untuk beasiswa dan tunjangan guru. “Mereka adalah salah satu lini depan bagi pertumbuhan pendidikan di Indonesia. Dalam rangka untuk menuju Indonesia Emas 2045, tentunya kita membutuhkan banyak dukungan di bidang pendidikan,” katanya.

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB