Gunung Marapi, yang berada di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pagi ini, Rabu (27/8). Letusan terjadi sekitar pukul 09.14 WIB, memuntahkan kolom abu tebal setinggi 800 meter di atas puncak, dengan arah semburan condong ke utara.
Menurut laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Marapi, letusan tersebut terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 27,1 mm dan durasi sekitar 38 detik.
Gunung ini saat ini berada pada status Waspada (Level II). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menekankan larangan bagi masyarakat, wisatawan, dan pendaki untuk aktivitas di area dalam radius 3 kilometer dari Kawah Verbeek, yang merupakan zona aktivitas vulkanik utama.
Pihak PVMBG juga mengingatkan potensi bahaya lalu dingin (lahar dingin), terutama saat musim hujan atau di daerah sepanjang aliran sungai yang berhulu dari puncak. Masyarakat dihimbau menggunakan masker penutup hidung dan mulut bila terjadi hujan abu untuk mengurangi risiko iritasi dan gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Ringkasan:
Informasi | Detail |
---|---|
Waktu Letusan | Rabu, 27 Agustus 2025, pukul 09.14 WIB |
Tinggi Abu | ±800 meter di atas puncak |
Durasi | Sekitar 38 detik; amplitudo 27,1 mm |
Status Gunung | Waspada (Level II) |
Imbauan PVMBG | Jaga jarak 3 km dari kawah, waspadai lahar, gunakan masker saat hujan abu |