LKS Diksus Tingkat Nasional 2025: Komitmen Kemendikdasmen Dukung Murid Berkebutuhan Khusus Menjadi SDM Unggul

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), melalui Badan Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong peserta didik berkebutuhan khusus untuk meningkatkan kompetensi pada bidang keterampilan vokasi melalui penyelenggaraan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Khusus (Diksus) Tingkat Nasional Tahun 2025.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono. Sebanyak 287 orang peserta dan pendamping dari seluruh provinsi di Indonesia, hadir dalam perhelatan tersebut. Tahun ini, LKS Diksus Tingkat Nasional 2025 berlangsung secara daring yang mulai pada 11s.d. 16 Agustus 2025 dengan mengompetisikan sembilan cabang lomba, yaitu Hantaran, Tata Kecantikan, Kreasi Barang Bekas, Kriya Kayu, Membatik, Merangkai Bunga, Tata Boga, Tata Busana, dan Teknologi Informasi.

“Ini merupakan bagian dari upaya kita dalam mendorong inklusivitas pendidikan. LKS Diksus Tingkat Nasional 2025 merupakan wujud nyata komitmen pemerintah melalui Kemendikdasmen, Puspresnas, dan BPTI untuk memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi murid berkebutuhan khusus untuk dapat mengembangkan ketrampilan, kreativitas, bakat, dan potensi diri,” ungkap Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, saat membuka acara, Selasa (12/8).

Baca Juga :  Komisi X DPR RI Setujui Tambahan Anggaran untuk Mendukung Program Prioritas Kemendikbudristek

Irene menambahkan, ajang ini bukan hanya sekadar lomba, namun juga menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya menyasar kemampuan teknis, tapi juga membangun kepercayaan diri, kemandirian, dan penguasaan karakter murid berkebutuhan khusus. Menurutnya, pelaksanaan lomba secara daring juga menjadi bukti untuk tetap bisa melaksanakan kompetisi skala nasional dengan kemajuan teknologi yang ada dari seluruh provinsi di Indonesia.

“Saya ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta yang telah mempersiapkan diri sampai pada titik ini. Kalian telah membuktikan bahwa anda semua mempunyai kemampuan dan talenta yang sangat luar biasa,” tutur Irene.

Dalam sambutannya, Irene juga menyoroti tentang keberhasilan murid berkebutuhan khusus yang mampu meraih medali dalam perlombaan internasional cabang ajang Tata Boga. Baginya, prestasi tersebut sangat bagus menjadi semangat bagi peserta dan pendamping untuk konsisten mengembangkan bakat serta kemandirian.

Baca Juga :  Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar menyerahkan plakat Nomor Izin Edar (NIE) Produk Radiofarmaka kepada Direktur Pengembangan Usaha Bio Farma, Yuliana Indriati

“Semoga melalui ajang ini akan lahir lebih banyak generasi muda yang siap bersaing, beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa dengan talenta, kemampuan, serta kondisi yang mereka miliki masing-masing, dan juga memperkuat komitmen kita terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan,” pungkas Irene.

Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Talenta, Puspresnas, Retno Juni Rochmaningsih, mengatakan bahwa 285 peserta LKS Diksus Tingkat Nasional 2025 merupakan murid-murid terbaik hasil seleksi di tingkat daerah dari berbagai kategori ketrampilan berdasarkan verifikasi tim keabsahan yang telah diputuskan dan ditetapkan. Selajutnya,ajang ini melibatkan 27 orang juri dan 5 juri keabsahan untuk menjaga kualitas penilaian.

“Semoga pelaksanaan LKS Diksus Tingkat Nasional 2025 dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan karya dan prestasi yang menginspirasi seluruh peserta didik berkebutuhan khusus di Indonesia,’’ tutup Retno.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB
Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru
Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung
Tingkatkan Akuntabilitas,* *Kemendikdasmen Terapkan Katalog Elektronik Versi 6 untuk DAK Fisik Pendidikan 2025
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Tinjau Pelayanan KB dan Perkuat Soliditas Penyuluh di Pangandaran
Selamat Hari Pramuka ke-64

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB