Gerai Yansus 2025 Dimulai di Sukabumi, 40 Akseptor Terlayani di Titik Perdana

- Jurnalis

Selasa, 22 Juli 2025 - 22:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia.Sukabumi, 22 Juli 2025 — Program Gerai Pelayanan Keluarga Berencana di Wilayah Khusus (Gerai Yansus) resmi dimulai di Kota Sukabumi. Kegiatan perdana dilaksanakan di Puskesmas Lembur Situ dan berhasil melayani sebanyak 40 akseptor KB dengan berbagai metode kontrasepsi, mulai dari IUD, implan, pil, suntik, hingga kondom.

Pelaksanaan Gerai Yansus ini merupakan bagian dari upaya Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kesertaan KB, terutama metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP), serta menekan angka unmet need di daerah dengan keterbatasan akses pelayanan.

Baca Juga :  Dorong Transformasi Digital Pendidikan Indonesia, Kemendikdasmen Luncurkan Rumah Pendidikan

Dari 40 akseptor yang dilayani, tercatat sebanyak 8 orang memilih IUD, 13 memilih implan, 5 menggunakan pil, 8 suntik, dan 6 memilih metode kondom.

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Roswandi. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya layanan KB dan kesehatan reproduksi sebagai bagian dari perencanaan keluarga yang sehat dan membangun generasi unggul di masa depan.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain unsur TNI dari Kodim 0607, Babinsa, perwakilan Polres Kota Sukabumi, Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Sukabumi, para Penyuluh KB (PLKB), kader KB, serta pasangan usia subur (PUS) risiko tinggi atau kelompok 4T (terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak, dan terlalu dekat jarak kelahiran).

Baca Juga :  OJK Komitmen Ciptakan Fair Trade Pada Industri Jasa Keuangan

Gerai Yansus akan digelar di sepuluh kabupaten/kota di Jawa Barat sepanjang tahun 2025. Kota Sukabumi menjadi titik awal pelaksanaan, dengan harapan dapat menjadi contoh sinergi berbagai elemen dalam menyukseskan Program Bangga Kencana.

Melalui kegiatan ini, pemerintah menargetkan peningkatan cakupan peserta KB modern serta pemerataan akses layanan kesehatan reproduksi, khususnya di wilayah-wilayah yang tergolong khusus atau rentan.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Kompetensi Global, Bahasa Inggris Akan Wajib Pada Sekolah Dasar Mulai TA 2027/2028
Bio Farma Raih Primaniyarta Lifetime Achievement, Wujud Kontribusi Indonesia bagi Kesehatan Dunia
Purbaya Kritik Danantara Pakai Dividen BUMN untuk Beli SBN: “Keahlian Anda Apa?”
Mahfud MD: Jonan Sudah Ingatkan Jokowi Soal Proyek Whoosh, “Pak, Ini Tidak Visible”
Bupati Jeje Setop Dapur MBG yang Diduga Sumber Keracunan Ratusan Siswa di Cisarua Bandung Barat
Siapkan Guru Profesional dan Berakhlak Mulia, Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG bagi Calon Guru Tahun 2025
Tring! Dorong Kinerja Bullion Bank Pegadaian Kanwil X Jawa Barat dalam Satu Genggaman
Sesmendukbangga Evaluasi Pelaksanaan 5 Program Prioritas Quick Wins 2025 di Jawa Barat

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:47 WIB

Perkuat Kompetensi Global, Bahasa Inggris Akan Wajib Pada Sekolah Dasar Mulai TA 2027/2028

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:40 WIB

Bio Farma Raih Primaniyarta Lifetime Achievement, Wujud Kontribusi Indonesia bagi Kesehatan Dunia

Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:37 WIB

Purbaya Kritik Danantara Pakai Dividen BUMN untuk Beli SBN: “Keahlian Anda Apa?”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 09:02 WIB

Mahfud MD: Jonan Sudah Ingatkan Jokowi Soal Proyek Whoosh, “Pak, Ini Tidak Visible”

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:03 WIB

Bupati Jeje Setop Dapur MBG yang Diduga Sumber Keracunan Ratusan Siswa di Cisarua Bandung Barat

Berita Terbaru