Jakarta, Klopakindonesia.com – Memasuki masa libur sekolah pertengahan tahun, banyak keluarga di Indonesia memanfaatkan waktu untuk berwisata ke berbagai destinasi favorit, termasuk kawasan sejuk seperti Bandung di Jawa Barat dan Batu di Jawa Timur. Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi di wilayah dataran tinggi dan pegunungan tersebut.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengimbau wisatawan agar tidak lengah terhadap kondisi cuaca meskipun sedang masa liburan. Menurutnya, wilayah Bandung dan Batu memang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dengan udara sejuk, namun karakter geografis dan iklimnya membuat kawasan ini rawan hujan lebat, kabut tebal, serta potensi longsor dan banjir bandang, terutama pada sore hingga malam hari.
“Masyarakat yang ingin berwisata ke daerah dataran tinggi seperti Bandung dan Batu agar memperhatikan informasi prakiraan cuaca harian. Jangan paksakan perjalanan jika kondisi cuaca ekstrem diprediksi terjadi,” tegas Dwikorita dalam keterangan pers yang dirilis BMKG, Jumat (28/6/2025).
Waspada Cuaca Ekstrem dan Dampaknya
BMKG mencatat adanya potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang dan petir di sejumlah wilayah pegunungan Jawa selama beberapa hari ke depan. Kondisi ini dipicu oleh dinamika atmosfer yang masih aktif, meski secara umum Indonesia telah memasuki musim kemarau.
Kawasan wisata alam seperti Lembang, Ciwidey, dan Puncak di sekitar Bandung, serta kawasan Coban Rondo, Selecta, dan Songgoriti di sekitar Batu, menjadi lokasi yang perlu diwaspadai. Selain itu, perbukitan dan jalur-jalur berliku menuju kawasan tersebut juga rentan terhadap pohon tumbang dan jalan licin saat hujan deras.
Tips Aman Berwisata Saat Musim Peralihan
BMKG juga membagikan sejumlah tips agar masyarakat tetap aman dan nyaman saat berwisata di tengah potensi cuaca buruk:
- Cek prakiraan cuaca harian melalui aplikasi resmi InfoBMKG atau kanal media sosial BMKG sebelum berangkat.
- Hindari kegiatan di alam terbuka seperti hiking atau camping jika cuaca tampak mendung atau hujan.
- Perhatikan peringatan dini yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah atau pengelola wisata setempat.
- Bawa perlengkapan darurat, seperti jas hujan, senter, dan powerbank.
- Hindari berkendara malam hari di jalur pegunungan karena visibilitas rendah dan risiko longsor.
Liburan Aman, Liburan Nyaman
Meskipun peringatan dikeluarkan, BMKG tidak melarang masyarakat untuk bepergian atau berwisata. Dwikorita menekankan bahwa kewaspadaan dan kesiapan adalah kunci utama agar liburan tetap berjalan lancar tanpa insiden yang merugikan.
“Liburan bisa tetap menyenangkan asal kita bijak dalam merencanakan perjalanan dan selalu memperhatikan faktor keselamatan,” tambahnya.
Sebagai tambahan, BMKG juga bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memperkuat sistem peringatan dini dan memberikan pembaruan cuaca secara berkala guna membantu masyarakat dalam mengambil keputusan saat bepergian.
Editor: Tim Redaksi Klopak Indonesia
Foto: Dok. BMKG