Program KB Jadi Kunci Penurunan Stunting di Jawa Barat

- Jurnalis

Jumat, 27 Juni 2025 - 19:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia.Cimahi – Program Keluarga Berencana (KB) dinilai memiliki peran krusial dalam menurunkan angka stunting di Jawa Barat. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, **Siska Gerfianti**, dalam kegiatan “Pembinaan Program KB dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025”, Kamis (26/6/2025).

Acara yang digelar di Aula Kujang BPSDM Jabar, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi ini mengangkat tema *“Satukan Langkah, Wujudkan Keluarga Bebas Stunting Menuju Jawa Barat Istimewa”*. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas P3AKB dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, Pokja 4 Tim Penggerak PKK, serta jurnalis dari Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB).

> **”Masih banyak keluarga di Jawa Barat yang memiliki 5 hingga 7 anak. Dalam situasi seperti itu, pola asuh kurang optimal, gizi tidak merata, dan sanitasi sulit dijaga. Ini memperburuk tiga pilar penurunan stunting: pola asuh, pola makan, dan sanitasi,”** ujar Siska.

### Sinergi dan Target Spesifik

Menurutnya, percepatan penurunan stunting menjadi program prioritas tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga secara nasional. Karena itu, diperlukan sinergi lintas sektor dan kolaborasi aktif di semua tingkatan.

> **”Kita harus mulai menyusun target yang lebih spesifik untuk 2025-2026, sesuai dengan arahan Pak Gubernur,”** tambahnya.

### Pokja 4 PKK Punya Peran Strategis

Siska juga menyoroti peran strategis **Pokja 4 Tim Penggerak PKK**. Kelompok kerja ini menjadi ujung tombak di lapangan, tak hanya dalam mengedukasi keluarga soal kesehatan, tetapi juga tangguh menghadapi bencana.

Baca Juga :  5 Keunggulan Jet Tempur KAAN Türkiye yang Baru Dibeli Indonesia

> **”Pokja 4 ini menyentuh enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan rakyat, dan perlindungan sosial. Perannya sangat sentral,”** jelasnya.

### Aksi Nyata Hingga ke Akar Rumput

Dalam pelaksanaan di lapangan, program KB dan penurunan stunting akan dilakukan melalui **bimbingan wilayah** yang langsung menyasar masyarakat. Tim DP3AKB Jawa Barat bersama kader PKK di tingkat kabupaten dan kota akan turun memberikan pelayanan hinggaBerikut adalah versi yang telah disusun ulang dan disesuaikan untuk gaya penulisan **klopakindonesia.com**:

## Program KB Jadi Kunci Penurunan Stunting di Jawa Barat

**CIMAHI —** Program Keluarga Berencana (KB) dinilai memiliki peran krusial dalam menurunkan angka stunting di Jawa Barat. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat, **Siska Gerfianti**, dalam kegiatan “Pembinaan Program KB dalam Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025”, Kamis (26/6/2025).

Acara yang digelar di Aula Kujang BPSDM Jabar, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi ini mengangkat tema *“Satukan Langkah, Wujudkan Keluarga Bebas Stunting Menuju Jawa Barat Istimewa”*. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas P3AKB dari seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, Pokja 4 Tim Penggerak PKK, serta jurnalis dari Ikatan Penulis Keluarga Berencana (IPKB).

> **”Masih banyak keluarga di Jawa Barat yang memiliki 5 hingga 7 anak. Dalam situasi seperti itu, pola asuh kurang optimal, gizi tidak merata, dan sanitasi sulit dijaga. Ini memperburuk tiga pilar penurunan stunting: pola asuh, pola makan, dan sanitasi,”** ujar Siska.

Baca Juga :  Bey Machmudin: Seabad Lebih NU Jadi Penuntun Masyarakat

### Sinergi dan Target Spesifik

Menurutnya, percepatan penurunan stunting menjadi program prioritas tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga secara nasional. Karena itu, diperlukan sinergi lintas sektor dan kolaborasi aktif di semua tingkatan.

> **”Kita harus mulai menyusun target yang lebih spesifik untuk 2025-2026, sesuai dengan arahan Pak Gubernur,”** tambahnya.

### Pokja 4 PKK Punya Peran Strategis

Siska juga menyoroti peran strategis **Pokja 4 Tim Penggerak PKK**. Kelompok kerja ini menjadi ujung tombak di lapangan, tak hanya dalam mengedukasi keluarga soal kesehatan, tetapi juga tangguh menghadapi bencana.

> **”Pokja 4 ini menyentuh enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) Posyandu, seperti pendidikan, kesehatan, perumahan rakyat, dan perlindungan sosial. Perannya sangat sentral,”** jelasnya.

### Aksi Nyata Hingga ke Akar Rumput

Dalam pelaksanaan di lapangan, program KB dan penurunan stunting akan dilakukan melalui **bimbingan wilayah** yang langsung menyasar masyarakat. Tim DP3AKB Jawa Barat bersama kader PKK di tingkat kabupaten dan kota akan turun memberikan pelayanan hingga tingkat kecamatan.

> **”Kader PKK harus menjadi pendata, penggerak, dan penyuluh di masyarakat. Kita ingin pastikan setiap intervensi benar-benar tepat sasaran,”** tegasnya.

Jika Anda menginginkan tambahan **infografik** atau **peta persebaran wilayah intervensi**, saya juga bisa bantu buatkan.
tingkat kecamatan.

> **”Kader PKK harus menjadi pendata, penggerak, dan penyuluh di masyarakat. Kita ingin pastikan setiap intervensi benar-benar tepat sasaran,”** tegasnya.

Jika Anda menginginkan tambahan **infografik** atau **peta persebaran wilayah intervensi**, saya juga bisa bantu buatkan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB
Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan
Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru
Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung
Tingkatkan Akuntabilitas,* *Kemendikdasmen Terapkan Katalog Elektronik Versi 6 untuk DAK Fisik Pendidikan 2025
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Tinjau Pelayanan KB dan Perkuat Soliditas Penyuluh di Pangandaran
Selamat Hari Pramuka ke-64

Berita Terkait

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Dedi Mulyadi Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Hapus Tunggakan PBB

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 17:28 WIB

Mendikdasmen: Optimalisasi Anggaran 2026 untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 11:19 WIB

Indonesia Kembali Dilanda Suhu Dingin Agustus 2025, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:37 WIB

Permendikdasmen 11/2025 dan 13/2025, Dasar Sinkronisasi Kurikulum dan Beban Kerja Guru

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:13 WIB

Pelija Edukasi Peduli Lingkungan bagi Pelajar SMP dan SMA di Kota Bandung

Berita Terbaru

KlopHealth

Krokot: Tanaman Liar Penuh Khasiat

Minggu, 17 Agu 2025 - 11:16 WIB

KlopHealth

Antanan: Tanaman Herbal dengan Segudang Manfaat

Minggu, 17 Agu 2025 - 10:45 WIB