Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) merupakan salah satu tanaman herbal unggulan yang kaya manfaat bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga membantu meredakan peradangan. Menariknya, jahe merah bisa dibudidayakan secara praktis di polybag, tanpa perlu lahan luas.
Berikut panduan lengkap budidaya jahe merah menggunakan polybag, termasuk jenis pupuk dan cara pemupukan yang tepat agar hasil panen maksimal.

✅ 1. Persiapan Media Tanam
Gunakan polybag berukuran besar (diameter minimal 40 cm, tinggi 30–50 cm) agar rimpang berkembang optimal.
Komposisi media tanam:
- Tanah gembur: 1 bagian
- Pupuk kandang matang: 1 bagian
- Sekam bakar atau pasir halus: 1 bagian
Campurkan rata, lalu diamkan selama 3–5 hari agar fermentasi stabil.
✅ 2. Pemilihan dan Penanaman Bibit
- Pilih bibit dari rimpang tua, sehat, dan sudah bertunas.
- Potong sepanjang 3–5 cm (minimal 1 mata tunas), angin-anginkan 1–2 hari.
- Tanam sedalam 3–5 cm dengan tunas menghadap ke atas.
- Siram secukupnya, jangan sampai tergenang.
✅ 3. Jenis Pupuk yang Cocok
🟩 Pupuk Dasar (Sebelum Tanam):
- Pupuk kandang/kompos matang: Sumber hara awal (500 gr/polybag)
- Dolomit atau kapur pertanian: Menstabilkan pH media
- Trichokompos: Mencegah busuk rimpang (opsional)
🟨 Pupuk Susulan (Setelah 1 Bulan):
- Pupuk Organik Cair (POC):
Fermentasi limbah dapur, rebusan bonggol pisang, dll. Disemprot ke daun tiap minggu (dosis 1:10 air). - NPK (15-15-15 atau 16-16-16):
Tabur 5 gram/polybag tiap 2 minggu, jauh dari batang. - KCL dan ZA:
Tambahan saat umur 4–7 bulan untuk pembesaran rimpang (dosis ringan 3–5 gram/polybag).
✅ 4. Cara Pemupukan yang Tepat
- Pupuk cair: Disemprot ke daun pagi atau sore hari (hindari panas terik).
- Pupuk butiran: Ditabur melingkar di pinggir polybag, lalu siram.
- Frekuensi: Setiap 2 minggu sekali, disesuaikan dengan umur tanaman.
- Pembumbunan: Tambahkan media tanam sekitar batang setiap 1–1,5 bulan untuk mendukung pembentukan rimpang baru.
⛔ Hindari pemberian pupuk berlebihan atau pemupukan saat hujan deras. Selalu perhatikan tanda-tanda seperti daun pucat (kekurangan nitrogen) atau daun menggulung (pH atau pupuk berlebih).
✅ 5. Perawatan Lain
- Penyiraman: 1–2 kali sehari saat kering, jangan sampai becek.
- Penyiangan: Rutin cabut gulma di permukaan polybag.
- Pencegahan Hama/Penyakit: Gunakan pestisida nabati dari bawang putih atau daun sirsak bila perlu.
✅ 6. Panen
Jahe merah dapat dipanen saat berumur 8–10 bulan, ditandai dengan:
- Daun menguning dan batang mulai mengering
- Rimpang terlihat padat dan beraroma kuat
Setelah dipanen, jahe dijemur 2–3 hari di tempat teduh untuk mengurangi kadar air.
🎯 Kesimpulan
Budidaya jahe merah dengan polybag adalah metode sederhana dan efektif, cocok untuk pemula maupun pelaku usaha herbal. Dengan memilih pupuk yang tepat dan cara pemupukan yang teratur, tanaman akan tumbuh subur dan menghasilkan rimpang berkualitas tinggi.
Tak perlu lahan luas, cukup pekarangan rumah—dan hasilnya bisa dinikmati sendiri atau jadi peluang usaha!