Amanda Soemedi Minta Kader PKK Edukasi Sampah ke Masyarakat

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 19 November 2024 - 13:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi meminta kader PKK terus mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari tingkat rumah tangga.

“Peran kita sebagai kaum perempuan, yang mayoritas mengatur rumah tangga tidak kalah penting dalam pengurangan sampah dari sumbernya,” ujar Amanda Soemedi saat Workshop Pengelolaan Sampah Skala Rumah Tangga, di Gedung Pakuan Kota Bandung, Senin (18/11/2024).

Menurut Amanda, perempuan menjadi garda terdepan dalam menerapkan pengelolaan sampah dari rumah tangga, agar penumpukan sampah yang berceceran di tempat pembuangan akhir tidak terjadi.

Baca Juga :  Pilkada 2024: Ini SOP Sortir dan Lipat Surat Suara

Apalagi, penduduk Jawa Barat yang mencapai 49,9 juta, tak berhenti memproduksi sampah setiap harinya.

“Perempuan memiliki peran penting dalam menerapkan pengelolaan sampah di wilayahnya, di lingkungannya, dan tentu di rumahnya masing-masing,” imbuh Amanda.

Karena itu, Amanda mengapresiasi workshop pengelolaan sampah skala rumah tangga yang dilaksanakan. Menurutnya, pada dasarnya awal mula kebanyakan sampah berawal dari rumah tangga.

“Karena itu hari ini harus menjadi momentum penguatan komitmen kolaborasi seluruh komunitas perempuan di Jawa Barat yang diharapkan mampu melaksanakan upaya-upaya nyata dengan tulus dan ikhlas di tempat kita berkarya,” sebutnya.

Baca Juga :  Wali Kota Lantik Pengurus TP PKK Kota Cirebon

“Selamat melaksanakan workshop pengelolaan sampah di skala rumah tangga, semoga apa yang didapat bisa bermanfaat bagi keluarga, lingkungan serta bangsa dan negara,” pungkas Amanda.

Saat ini tercatat ada sekitar 1,6 juta kader PKK di Jabar, dengan tim penggerak PKK tersebar di 27 kabupaten dan kota, 627 TP PKK hadir di kecamatan, dan 5.927 PKK eksis di tingkat desa/kelurahan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB