Bank Sampah, Bikin Lingkungan Semakin Bersih, Ekonomi Lebih Baik

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 29 September 2024 - 18:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemda Kota Bandung terus mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan melalui program Bank Sampah.

Program ini kini telah tersebar di berbagai wilayah di Kota Bandung yang siap melayani warga.

Program Bank Sampah ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah, namun juga memberikan manfaat ekonomi bagi warga yang menjadi nasabah.

Bagi warga yang tertarik untuk menjadi nasabah, Pemda Kota Bandung menyediakan akses informasi melalui bit.ly/BankSampahKotaBandung-Okt23, yang memungkinkan warga menemukan lokasi Bank Sampah di sekitar mereka dengan mudah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, Dudy Prayudi menyatakan, Bank Sampah merupakan langkah strategis dalam mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Baca Juga :  Buka Pameran Ilustrasi Perdamaian, Wamenkominfo: Indonesia Punya Sejarah Panjang

“Bank Sampah menjadi solusi efektif untuk mengurangi jumlah sampah di Kota Bandung. Kami berharap semakin banyak warga yang bergabung demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” jelasnya.

Warga yang bergabung dalam program ini dapat menukarkan sampah non-organik seperti plastik, kertas, dan logam dengan poin yang bisa ditukarkan dengan kebutuhan rumah tangga.

Selain itu, program ini juga menjadi sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pentingnya pengelolaan sampah dan daur ulang.

Baca Juga :  Pemkot Bandung dan Bank bjb Peringati Hari Pelanggan Nasional

Yuni, salah satu anggota Bank Sampah di Kelurahan Cisaranten, mengungkapkan manfaat yang dirasakannya sejak menjadi nasabah.

“Dengan ikut sertanya Bank Sampah, saya merasa lebih bertanggung jawab dalam mengelola sampah rumah tangga. Selain membantu lingkungan, saya juga mendapatkan manfaat ekonomi,” ujarnya.

Dengan adanya program ini, Pemda Kota Bandung berharap semakin banyak warga yang berpartisipasi dalam mengurangi volume sampah, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih, hijau, dan berkelanjutan. (Diskominfo Kota Bandung/Fauziah)

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB