Bio Farma Group Gelar Program Mengajar di SMKF Yasinda Indramayu dan SMKS Bandung Barat

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2024 - 05:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bio Farma bersama anak perusahaannya, Kimia Farma dan Indo Farma, menggelar program “Bio Farma Group Mengajar” di SMKF Yasinda Indramayu pada tanggal 20 Agustus 2024 dan SMKS Bandung Barat pada 27 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan perusahaan dalam mendukung pendidikan dan kesehatan remaja.

Sarmedi, AVP Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Bio Farma menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Bio Farma Group terhadap pendidikan.

“Saat ini Bio Farma Group hadir sebagai solusi penyediaan layanan Kesehatan yang bersifat hulu ke hilir, dari mulai produk farmasi vaksin, sampai dengan obat-obatan serta jasa layanan kesehatan. Kami hadir untuk berbagi pengetahuan terkait Bio Farma Group dan kesehatan secara umum kepada para siswa,” papar Sarmedi.

Sarmedi juga menyampaikan tentang kinerja Bio Farma Group yang saat ini telah dipercaya oleh banyak negara di dunia.

“Alhamdulillah, produk kami saat ini telah dipercaya dan digunakan di lebih dari 150 negara di dunia. Selain itu, untuk produk vaksin polio, Bio Farma juga menyuplai hampir 2/3 kebutuhan dunia untuk vaksin polio. Semoga kedepannya, generasi rekan-rekan sekalian lah yang akan meneruskan tampuk ini dan siap untuk memberi kontribusi positif mewakili negara di kancah dunia.”

Baca Juga :  PGRI dan Praktisi Pendidikan Dukung Rencana Kemendikdasmen "Hidupkan" Penjurusan IPA, IPS dan Bahasa di SMA

Selain pemberian materi terkait Kesehatan dan perkembangan dunia farmasi, Bio Farma Group juga memberikan bantuan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di masing-masing sekolah. Bantuan tersebut terdiri dari unit laptop, proyektor, serta screen proyektor.

Ade Munandar Gunawan, Kepala SMKF Yasinda Indramayu menyampaikan apresiasi atas kegiatan Bio Farma Mengajar.

“Kami mengucapkan terima kasih atas inisiasi baik yang dilakukan oleh Bio Farma Group. Dengan paparan terkait perkembangan ilmu farmasi yang sangat in-line dengan fokus kejuruan di SMKF Yasinda, kami harap wawasan siswa-siswi kami dapat meningkat dan mendorong minat siswa-siswi untuk berkontribusi positif di dunia farmasi kelak.” Papar Ade.

Inne F Lhaksmiwati, Kepala SMKS Bandung Barat menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh Bio Farma Group.

Baca Juga :  Irjen Kementan Mengajak Petani dan ASN Kementan untuk Bangkit Bangun Pertanian Indonesia

“Kegiatan Bio Farma Mengajar merupakan kebanggaan bagi kami. Ini akan menjadi pengalaman berharga dan memberikan ilmu yang bermanfaat bagi para siswa. Kami juga berharap output dari program ini salah satunya adalah mengembangkan minat siswa untuk menggeluti bidang farmasi” kata Inne.

Ia menambahkan bahwa sekolahnya memiliki lima kompetensi keahlian dan berharap kegiatan ini dapat mendukung pengembangan kualitas pembelajaran.

“Tiga dari lima kompetensi keahlian di SMKS Bandung Barat memiliki kaitan erat dengan ilmu farmasi. Sehingga dengan adanya kegiatan ini, tentunya memberikan dukungan baik pada proses pembelajaran siswa-siswi SMKS Bandung Barat.” Tambah Inne.

Program ini menghadirkan tiga pembicara ahli, yaitu dr. Eka Sinatria Prabawa dari Bio Farma yang memaparkan materi vaksinasi, serta perwakilan dari Kimia Farma Distribution (KFD) dan Kimia Farma Apotik (KFA) yang berbagi pengetahuan tentang kesehatan remaja dan pencegahan anemia, serta menjelaskan cara penggunaan obat yang baik dan benar.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB