Tavip Agus Rayanto Menyampaikan Tiga Pesan Penting Pencegahan Stunting Dari Hulu

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 27 Agustus 2024 - 06:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Utama BKKBN RI, Tavip Agus Rayanto, menyampaikan tiga pesan penting pencegahan stunting dari hulu kepada Satgas Percepatan Penurunan Stunting (PPS) BKKBN dan Technical Assistant Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat yang hadir pada Forum Penguatan Peran dan Fungsi Technical Assistant Kabupaten/Kota Satgas PPS Jawa Barat Tahun 2024, di Aula UPT Balai Diklat KKB Garut, (26/08/2024).

“Pencegahan untuk jangka pendek dan menengah, baiknya kita berfokus pada pencegahan dari hulu”, ucap Tavip.

Menurut Tavip, untuk jangka pendek sampai dengan akhir tahun ini, fokus pada 3 aspek dalam percepatan penurunan stunting, mulai dari;

(1). Identifikasi ibu hamil yang ada di wilayah dan pastikan hamil dalam kondisi sehat, sehingga akan melahirkan bayi yang sehat juga,

Baca Juga :  Putih Sari Konsisten Perjuangkan Penurunan Stunting

(2). Memastikan bayi yang sudah lahir, memperoleh pengasuhan 1000 HPK yang optimal. Serta sasaran bayi dengan gizi kurang, gizi buruk dipastikan sudah terintervensi dengan baik, dan

(3). Mengawal penetapan untuk sampling pada blok sampling SSGI tahun ini.

Sebagaimana diketahui, prevalensi Stunting Provinsi Jawa Barat pada tahun 2023 masih berada pada angka 21.7%, dengan penurunan yang terjadi hanya di 9 Kabupaten/Kota dibandingkan tahun 2022 (Survei Kesehatan Indonesia, 2023).

Berbagai upaya telah dilakukan oleh semua pihak untuk memastikan tercapainya target percepatan penurunan stunting dan pencapaian target 29 indikator esensial di Jawa Barat, termasuk melalui pembentukan Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat (Satgas PPS Jabar).

Baca Juga :  HJKB ke-214, Pj Wali Kota: Momentum Evaluasi dan Inovasi untuk Bandung Maju Berkelanjutan

Turut mendampingi Sestama, Kepala dan Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Perwakilan DPPKB PPPA Garut, Diklat KKB Garut, Satgas PPS Jabar. Serta diisi berbagai narasumber dari mitra strategis dalam PPS, seperti Kepala Dinkes Jabar. Dengan materi “Pemanfaatan Data Balita (BNBA) Hasil Pencatatan e-PPGBM dalam Intervensi, Pendampingan, dan Kepesertaan Bina Keluarga Balita (BKB) di Jawa Barat”.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diskusi Strategis untuk Pendidikan Bermutu di Jawa Barat
Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 09:13 WIB

Diskusi Strategis untuk Pendidikan Bermutu di Jawa Barat

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 10:59 WIB

10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan

Berita Terbaru

NEWS

Diskusi Strategis untuk Pendidikan Bermutu di Jawa Barat

Selasa, 24 Des 2024 - 09:13 WIB

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB