Pemkot Cimahi Pantau Ketersediaan MinyaKita Pasca Harga Naik

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 29 Juli 2024 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_131072

Oplus_131072

Pemerintah Kota Cimahi menyatakan minyak goreng kemasan merk MinyaKita masih tersedia di pasaran Kota Cimahi. Pemantauan terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan barang di lapangan tetap dapat diakses masyarakat.  Hal itu diungkapkan Pj. Walikota Cimahi Dicky Saromi. “Soal kebijakan harga MinyaKita naik, kita sedang lihat situasi dan kondisi di lapangan. Sejauh ini masih tersedia,” ujarnya. 

Kementrian Perdagangan menetapkan harga MinyaKita kini seharga Rp15.700 per liter,  atau naik Rp 1.700/liter dan harga baru sudah mulai berlaku.

Baca Juga :  CYCLING DE JABAR 2024 Terus Dikembangkan “Eco Green Tourism” di Objek Wisata Jawa Barat

Menurut Dicky, atas kebijakan pemerintah pusat tersebut pihaknya harus bersiap dengan berbagai upaya. “Kita lakukan pengecekan langsung ke lapangan rutin,” ucapnya.

Selain itu, juga melakukan persiapan upaya yang bisa dilakukan untuk menghadapi situasi terkini. “Tugas kami memastikan komoditas minyak goreng tersedia di pasangan dan dengan harga jual yang masih wajar atau terjangkau,” ungkapnya.

Baca Juga :  Farhan Bakal Sinergikan Purna Babinsa dengan Linmas

Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi UKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi Hela Haerani. “Kami sudah koordinasi dengan paguyuban pasar di Kota Cimahi, belum terlalu signifikan dan masih tersedia juga,” ujarnya.

Disdagkoperin Kota Cimahi akan segera melakukan tindakan jika terjadi gejolak di lapangan. “Kami pantau terus ke pasar, untuk saat ini kami lihat dulu perkembangannya di lapangan,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB