Temui Penyuluh KB Sumedang Kukuh Ingatkan Pentingnya Kinerja Berbasis Data

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 5 Juli 2024 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Kukuh Dwi Setiawan mengingatkan para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) akan pentingnya data untuk menunjang kinerja di lapangan

“Sekarang itu semua basisnya data. Jadi para PKB jika sudah bekerja, jangan lupa untuk menyampaikan laporannya,” ucap Kukuh.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, saat ini seluruh pegawai BKKBN termasuk Penyuluh KB bisa disebut sudah bekerja ketika sudah berkinerja, dan disebut berkinerja ketika ada data hasil kinerjanya. Sehingga bisa diukur menjadi output dan capaian.

Baca Juga :  BKKBN Jawa Barat Apresiasi Peran Bidan Dalam Percepatan Penurunan Stunting

Hal itu disampaikan Kukuh saat memberikan pembinaan kepada seluruh Penyuluh KB se-Kabupaten Sumedang pada acara Pembinaan Petugas Lini Lapangan Dalam Rangka Memperingati Hari Keluarga Nasional Ke-31 yang digagas oleh Dewan Pengurus Cabang Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (DPC IPeKB) Kabupaten Sumedang, di Jatigede, (04/07/2024).

Baca Juga :  Guru Garda Terdepan Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah

Kukuh juga mengapresiasi DPC IPeKB Sumedang yang rutin menyelenggarakan pertemuan rutin seperti ini serta memiliki program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang telah berjalan dari tahun 2023 dan menyasar lokus-lokus kecamatan tinggi prevalensi stuntingnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB