Fazar Berpesan Kepada peserta Workshop Teknis Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 Untuk Menjaga Kualitas Data

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 3 Juli 2024 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia, membuka secara resmi Workshop Teknis Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024, di Hotel Sukajadi, Bandung, Fazar berpesan kepada seluruh peserta yang hadir secara hybrid untuk menjaga kualitas data, (02/07/2024).

Data yang berkualitas tidak boleh mengabaikan beberapa isu, persoalan terkait kualitas data. Dan yang paling utama diawali dari kualitas kader pendata yang betul-betul mampu memaknai indikator-indikator dalam pendataan ketika disampaikan kepada keluarga sasaran.

“Selain itu, kualitas data juga bisa dicapai dengan tidak mengabaikan data ganda, aplikasi dan infrastruktur teknologi informasi pengolahan data tidak optimal, isu keamanan data, data tidak lengkap, cakupan kurang, dan data tidak akurat”, ucapnya.

Berkaca pada pemanfaatan data hasil Pendataan Keluarga tahun 2021 telah banyak digunakan oleh banyak pihak, baik kementrian/lembaga, perguruan tinggi, dan mitra kerja lain seperti Kementrian PMK, Kementrian PUPR, Sekretariat Wakil Presiden dan Badan Informasi Geospasial.

Baca Juga :  Penghargaan MKK yang Diterima Ketua TP PKK Wujud Pengakuan Resmi Atas Kinerja Program Bangga Kencana Kabupaten Bandung

Dalam rangka pemenuhan kebutuhan data dan informasi keluarga terkini sesuai kondisi di lapangan baik untuk kepentingan program Bangga Kencana maupun program pembangunan lainnya, maka data tersebut harus dimutakhirkan, salah satunya melalui Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024 (Pemutakhiran PK-24).

Pemutakhiran PK-24 merupakan kegiatan untuk memutakhirkan data keluarga Indonesia dengan cara melengkapi, memperbaiki, memperbaharui, mencatat mutasi, mencatat migrasi dan mendata keluarga baru yang belum ada pada data hasil Pendataan Keluarga melalui kunjungan rumah dengan cara mewawancarai atau mengobservasi keluarga.

Pemutakhiran PK-24 di Jawa Barat akan mengintervensi lokus di 131 kecamatan, 393 desa dan kelurahan, dengan target sasaran 1,9 juta kepala keluarga (KK) termutakhirkan.

Baca Juga :  Kunjungi Sidoarjo, Mendikdasmen Tegaskan Program Makan Bergizi Gratis Bagian Pendidikan Karakter

Tahun 2024 Bappenas mempercayakan kepada BKKBN untuk mengukur indikator ECDI (Early Childhood Development Index) pada Pemutakhiran PK-24; melalui sampel pada keluarga yang memiliki anak mulai dari usia 24 hingga 59 bulan pada 15.000 keluarga yang terpilih sebagai sampel.

Early Childhood Development Index (ECDI) dikembangkan oleh UNICEF yang berfungsi untuk mengevaluasi capaian perkembangan anak usia dini.

Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat meningkatkan komitmen serta senantiasa semangat dalam mewujudkan data informasi Program Bangga Kencana berkualitas serta pemanfaatannya untuk kepentingan program intervensi pembangunan daerah berbasis keluarga.

Workshop ini dihadiri oleh Kepala Bidang, Ketua Tim Kerja, Operator Pengelola Data tingkat kabupaten/ Kota Se-Jawa Barat secara hybrid.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:46 WIB

Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB