Inovasi Kolaboratif Cegah Stunting di Kecamatan Bojongloa Kidul

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecamatan Bojongloa Kidul Kota Bandung kembali menunjukkan prestasinya dalam menangani stunting. Camat Bojongloa Kidul, Yudy Hermawan, bersama Rudianto, mengungkapkan berbagai inovasi kolaboratif mereka dalam Sonata Talkshow di Radio Sonata, Senin 13 Mei 2024.
 

Dua program diantaranya, Genting (Gerakan Pemberian Pangan untuk Keluarga Stunting) dan Markisa (Mari Makan Ikan Bersama-sama), telah digalakkan secara intensif untuk mencegah stunting secara optimal.

Melalui program Genting, donasi dikumpulkan dan dibelanjakan untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga yang rawan terkena stunting. Program ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dan berbagai pihak, termasuk kelurahan yang menyediakan ruangan khusus untuk edukasi calon pengantin.
 

Baca Juga :  Romantisme Pemakaman Terpadu Cikadut, Menjaga Warisan Budaya Kota Bandung

“Melalui Genting, kami memastikan keluarga yang rawan dan mengalami stunting mendapatkan asupan pangan yang cukup dan bergizi. Selain itu, kami juga mengedukasi calon pengantin tentang pentingnya perencanaan kehamilan dan perawatan anak, agar mereka dapat melahirkan generasi sehat dan berprestasi,” kata Yudy Hermawan.

Program edukasi bagi calon pengantin dilakukan dengan dukungan dari Puskesmas dan Kantor Urusan Agama. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.
 

Baca Juga :  Kawasan Flyover Ciroyom Dipenuhi Sampah, Erwin Ajak Warga Jaga Kebersihan

“Dengan edukasi yang terintegrasi, masyarakat semakin melek dan paham bagaimana cara preventif untuk mencegah stunting,” tambah Yudy.
 

Selain Genting, program Markisa yang didorong oleh kader PKK juga memainkan peran penting dalam mencegah stunting.
 

“Program Markisa mengajak anak-anak PAUD untuk gemar makan ikan, yang kaya akan protein dan nutrisi penting lainnya. Hasil pertanian juga dibagikan kepada masyarakat untuk memastikan mereka mendapatkan asupan gizi yang cukup,” tambah Rudianto.
 

Inovasi-inovasi ini menunjukkan komitmen Kecamatan Bojongloa Kidul dalam mengatasi stunting secara holistik dan berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”
Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi
Kepala DKPP Kota Bandung Tegaskan Pengendalian Kucing Liar dan Pemeriksaan Kurban
Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung
Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair
Bandung Tuan Rumah ASEAN-India Artists Camp Exhibition, Karya 20 Seniman Mancanegara Tampil di BCH
Pemda Kota Bandung dan Pemdaprov Jabar Kompak Tata Ulang Jalan Pasteur, Warung dan Parkir Liar Ditertibkan
Farhan Inisiasi Wisata Sawah dan Urban Farming di Tengah Kota

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:17 WIB

Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:13 WIB

Kepala DKPP Kota Bandung Tegaskan Pengendalian Kucing Liar dan Pemeriksaan Kurban

Senin, 14 April 2025 - 09:40 WIB

Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung

Sabtu, 12 April 2025 - 07:29 WIB

Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair

Berita Terbaru

KlopHealth

Proses Pembuatan Toge: Mudah, Sehat, dan Penuh Nutrisi

Senin, 21 Jul 2025 - 12:05 WIB

KlopHealth

Toge: Si Kecil yang Kaya Gizi dan Manfaat Besar untuk Kesehatan

Senin, 21 Jul 2025 - 10:54 WIB