Ketua Inter-Parliamentary Union (IPU) yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Puan Maharani secara resmi membuka Fair and Expo World Water Forum ke-10, di area Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), pada Senin (20/5/2024). Pameran ini berlangsung hingga berakhirnya gelaran World Water Forum ke-10, pada 25 Mei 2024.
“Saya sangat senang dapat menyambut para partisipan dalam pembukaan Fair and Expo World Water Forum ke-10 ini. Event ini, harapannya memberikan peluang yang baik untuk mempromosikan inisiatif dan inovasi dari berbagai negara dan stakeholders,” kata Puan Maharani.
Saat meninjau pameran pada salah satu gerai, Puan membeli produk Usaha Mikro, Kecil dan, Menengah (UMKM) dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Uno yang hadir bersama Puan menjelaskan, bahwa terdapat sedikitnya 160 partisipan dari 17 negara yang terlibat dalam Fair and Expo tersebut. “Semua booth fully booked,” kata Sandiaga.
Sementara Presiden Loic Fauchon memberikan apresiasinya atas keberhasilan Indonesia dalam mempersiapkan kegiata selama dua tahun yang disebutnya sangat profesional. Ia melihat profesionalisme nyata dari seluruh penyelenggaraan World Water Forum ke-10.
“Terima kasih telah mempersiapkan forum ini dengan baik dan penuh keramahan. Sebagai Pejuang Air Dunia, kita ingin menyerukan tindakan internasional untuk memastikan tata kelola air yang lebih aktif dan terdesentralisasi, memperkuat aturan mediasi sungai, danau, dan daerah aliran sungai,” ujarnya.
Usai pembukaan Fair and Expo, Puan Maharani, Loic Fauchon, Sandiaga Uno, Duta World Water Forum ke-10 Cinta Laura, dan beberapa delegasi melakukan kunjungan ke Paviliun Indonesia yang merupakan bagian dari ekspo. Paviliun ini menampilkan produk-produk UMKM Indonesia, termasuk kain tradisional dan kopi Indonesia. (Ni Komang Erviani/Ayu Sulistyowati/TR/Elvira Inda Sari)