Turunkan Angka Stunting Hj. Nurhayati Minta Pemda dan Masyarakat Perhatikan Kebersihan Lingkungan

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 21 Januari 2024 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Anggota DPR RI Komisi IX Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hj. Nurhayati melaksanakan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kota/Kabupaten Garut di GOR AB Futsal Desa Cibodas Kecamatan Cikajang Garut Jawa Barat.

Nurhayati memberikan apresiasinya terhadap pemerintah daerah yang sudah menurunkan angka stunting dengan cukup signifikan.

“Kita targetkan diangka 14 persen yah. Meski sekarang masih diangka 20 an persen, tapi itu sudah bagus turunnya sudah signifikan dari awal 35 persenan,” katanya saat ditemui di lokasi, Sabtu 20 Januari 2024.

Untuk menurunkan angka stunting Nurhayati mengatakan bahwa perlu adanya dukungan dari semua pihak.

Terutama dari pemerintah dan didukung oleh elemen masyarakat. “Tentu perlu adanya upaya-upaya, terutama dari masyarakat,” katanya.

Baca Juga :  Bey Dampingi Presiden Jokowi Tinjau Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan "Stunting" di Bogor

Salahsatunya ialah dengan menjaga kebersihan lingkungan yang ada di wilayah masing-masing.

Pasalnya kata Nurhayati dengan kebersihan lingkungan tentu akan mendorong pola hidup sehat.

“Tentu yang perlu diperhatikan ialah keberhasilan lingkungan sekitar, dimana akan mendorong masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat,” katanya.

Ia juga tidak lupa memberikan amanat kepada para orangtua terutama bagi ibu hamil menyusui maupun yang sudah memiliki anak balita untuk memperhatikan asupan makanannya.

“Lagi hamil perbanyak protein hewani dan nabati seperti telur daging ayam ikan. Salah satunya lele, ikan kembung ikan gabus sumbet protein yang tinggi,” katanya.

Baca Juga :  Dirjen PAUD Dasmen Nilai Peran Aktif Pemda Penting dalam Kelancaran SPMB

Itu semua menurutnya merupakan salah atau atau murah tapi sumber protein. Juga tidak boleh diberikan gula yang berlebihan termasuk susu yang di paking.

“Karena termasuk mengandung gula yang tinggi kalau ada yang memberikan susu dan merasa coklat dan strawberry sekali-sekali boleh tetapi Bu tidak boleh terlalu banyak dan tidak boleh terlalu sering apalagi jajanannya,” ucapnya.

“Anak-anak dikasih cilok dan dikasih seblak kenyang karena sudah diberikan makanan yang tidak bergizi sekali-sekali boleh tetapi jangan ketika makan karena harus diberikan makanan yang bergizi dan menjaga kebersihan lingkungan dan sanitasi,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB