30 Kecamatan Ikuti Lomba Posyandu Tingkat Kota Bandung Tahun 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 30 kecamatan mengikuti lomba Posyandu Tingkat Kota Bandung tahun 2024 yang digelar Kelompok Kerja Operasional Pembinaan Pos Pembinaan dan Pelayanan Terpadu (Pokjanal Posyandu).

Ketua Panitia Lomba Posyandu Tingkat Kota Bandung Momon A. Imron menyampaikan, lomba diisi dengan ekspose dan wawancara 2 hari, pada 20-21 Mei 2024. Sebelumnya, para peserta telah melalui proses administrasi.

“Sebelumnya tahap 1 administrasi, menyampaikan video dari 30 perwakilan kecamatan pada 6-8 Mei lalu. Tahap 2, ekspose wawancara 6 besar 20-21 Mei dan tahap klarifikasi lapangan 3-5 Juni,” kata Momon pada acara Ekspose dan Wawancara Lomba Posyandu Tingkat Kota Bandung, di Hotel Serela Merdeka, Kota Bandung, Senin (20/5/2024).

Baca Juga :  Apresiasi Pengrajin, Pemkot Cimahi Gelar Dekranasda Awards 2024

Pj TP-PKK Kota Bandung Linda Nurani Hapsah mengungkapkan, posyandu sebagai salah satu lembaga kemasyarakatan, mempunya peran penting dalam lingkungan. 

Posyandu mampu mewadahi pemberdayaan dalam pelayanan sosial dasar, seperti kesehatan, pendidikan hingga Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

Menurutnya, Kota Bandung memiliki SDM yang bisa diunggulkan untuk meningkatkan citra Kota Bandung. 

“Kita punya SDM untuk Bandung Unggul. Kota Bandung sebagai kota jasa bisa menggaungkan bahwa Kota Bandung itu memiliki potensi di berbagai sektor,” ucapnya.

“Posyandu ini upaya Pemkot Bandung memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat. Sehingga adanya lomba ini untuk meningkatkan kembali juga mengingat berbagai tugas fungsi Posyandu,” ujarnya.

Baca Juga :  Gebyar Gerakan Zero Stunting Bakal Meriahkan Peringatan Hari Keluarga Nasional, Simak Keseruan Rangkaiannya!

Ketua Pokjalan Posyandu Kota Bandung Asep Saeful Gufron menyampaikan, keberadaan Pokjanal saat ini semakin strategis, terlebih untuk mendukung program penurunan stunting. 

“Angka stunting di Kota Bandung menurun menjadi 16,3 persen. Meskipun demikian, kinerja para kader terus diupayakan lebih baik untuk menjaga kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak,” katanya.

Terkait perlombaan, tentunya bukan hanya mengadu ketangkasan ilmu, namun perlunya impelentasi setiap tugas dilaksanakan.  
 
“Ada dasar implementasi terhadap kegiatan lomba ini dalam refresh kembali. Sehingga para kader memahami tugasnya,” ucapnya. 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”
Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi
Kepala DKPP Kota Bandung Tegaskan Pengendalian Kucing Liar dan Pemeriksaan Kurban
Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung
Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair
Bandung Tuan Rumah ASEAN-India Artists Camp Exhibition, Karya 20 Seniman Mancanegara Tampil di BCH
Pemda Kota Bandung dan Pemdaprov Jabar Kompak Tata Ulang Jalan Pasteur, Warung dan Parkir Liar Ditertibkan
Farhan Inisiasi Wisata Sawah dan Urban Farming di Tengah Kota

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:17 WIB

Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:13 WIB

Kepala DKPP Kota Bandung Tegaskan Pengendalian Kucing Liar dan Pemeriksaan Kurban

Senin, 14 April 2025 - 09:40 WIB

Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung

Sabtu, 12 April 2025 - 07:29 WIB

Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB