KlopakIndonesia – Dalam upaya memperkuat sinergitas lintas sektor serta mempercepat pencapaian target peningkatan klasifikasi, Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Workshop Penanganan Terpadu Isu Kependudukan di Kampung Keluarga Berkualitas. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid pada Selasa hingga Kamis, 5–7 Agustus 2025, dan diikuti oleh total 100 peserta baik daring maupun luring.
Peserta yang hadir meliputi DP3AKB Provinsi Jawa Barat serta pengelola Kampung KB yang terdiri dari perwakilan unsur OPD KB Kabupaten/Kota, Pokja Kampung KB, dan PKB se-Jawa Barat.
Dalam pembukaan kegiatan, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dadi Roswandi, menyampaikan harapan agar workshop ini mampu meningkatkan kualitas Kampung Keluarga Berkualitas melalui peningkatan pemahaman, keterampilan, dan kapasitas pembina, pengelola, serta pelaksana program di tingkat lapangan.
Workshop ini menghadirkan narasumber lintas sektor yang ahli di bidangnya. Pada hari pertama (Selasa, 5/8), sesi pertama diisi oleh perwakilan Bappeda Jawa Barat, DPM Desa Jawa Barat, Biro Kesra Jawa Barat, Dinas Kesehatan Jawa Barat, serta Vini Adiani Dewi. Sesi kedua menghadirkan pengampu program dari Direktorat Data dan Informasi Kependudukan Kemendukbangga serta berbagi praktik terbaik (best practice) dari Kampung Keluarga Berkualitas Mandiri Magot yang meraih Juara 3 Kategori Kabupaten Penguatan Kampung KB Tingkat Nasional.
Dengan pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas yang kolaboratif dan integratif, diharapkan program ini dapat berjalan berkelanjutan, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, serta berkontribusi pada tercapainya sumber daya manusia unggul untuk Indonesia Emas 2045.