Wihaji : GATI Untuk Cegah Fatherless Di Indonesia

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 21 April 2025 - 22:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fenomena fatherless atau ketiadaan figur ayah yang terlibat secara emosional dan fisik dalam kehidupan anak-anak semakin mengkhawatirkan. Data United Nations Children’s Fund (Unicef) menunjukkan bahwa sekitar 20,9 persen anak di Indonesia tidak memiliki figur ayah yang hadir. Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan hanya 37,17 persen anak usia 0-5 tahun diasuh bersama kedua orang tuanya.

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji mengungkapkan hal itu saat meluncurkan program Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) di Islamic Center Majalengka, Jalan Siti Armilah, Majalengka, pada Senin 21 April 2025. Wihaji menegaskan, ketidakhadiran ayah secara fungsional ini berkontribusi terhadap berbagai persoalan remaja, mulai dari lemahnya identitas diri, rendahnya daya juang, hingga rentannya keterlibatan dalam perilaku menyimpang.

Baca Juga :  Bandung Gaming Days 2025: Perkenalkan Gim Karya Anak Bangsa

“GATI hadir sebagai jawaban atas tantangan pengasuhan masa kini. GATI merupakan gerakan kolaboratif yang mendorong ayah untuk aktif hadir, terlibat dalam pengasuhan anak, mendampingi remaja, dan berbagi peran domestik bersama pasangan. Gerakan ini bertujuan mengembalikan posisi ayah sebagai figur teladan, pelindung, sekaligus sahabat dalam tumbuh kembang anak,” ungkap Wihaji.

Menteri kependudukan perdana pascareformasi ini memastikan bahwa GATI bukan sekadar gerakan simbolik. GATI merupakan inisiatif yang strategis dan berkelanjutan, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dan visi mewujudkan keluarga Indonesia yang tangguh dan setara menuju Generasi Emas 2045.

Baca Juga :  Menkominfo Dorong APT Tingkatkan Transformasi Digital Inklusif

Untuk memastikan GATI dapat dijalankan secara efektif dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia, sambung Wihaji, BKKBN menerapkan sejumlah strategi kunci. Dalam hal ini, GATI diintegrasikan melalui pendekatan layanan dalam berbagai program unggulan Kemendukbangga. Pertama, penguatan layanan konsultasi melalui web Siap Nikah (siapnikah.org) dan Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kolaborasi Pentahelix dengan Kesamaan Visi Untuk Menyiapkan Masa Depan Indonesia
Menkes Budi Izinkan Praktik Dokter Umum Bagi PPDS Untuk Ringankan Beban Finansial
Menkes : Jangan Biarkan Nila Setitik Merusak Susu Sebelanga
BPJPH: Penarikan 9 Produk Mengandung Unsur Babi adalah Wujud Penegakan Regulasi Jaminan Produk Halal
Siaran Pers tentang Produk Pangan Olahan yang Terdeteksi Mengandung Unsur Babi (Porcine)
Majalengka mencatat sejarah dengan memecahkan rekor MURI untuk pelayanan vasektomi serentak terbanyak
Lebih Dari 1.200 Guru SMK dan Instruktur LKP Siap Tingkatkan Kompetensi
Peringati Hari Kartini, SRIKANDI Pegadaian Regional Bandung Melakukan Bakti Sosial di Panti Wredha
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 20:28 WIB

Kolaborasi Pentahelix dengan Kesamaan Visi Untuk Menyiapkan Masa Depan Indonesia

Rabu, 23 April 2025 - 20:05 WIB

Menkes Budi Izinkan Praktik Dokter Umum Bagi PPDS Untuk Ringankan Beban Finansial

Rabu, 23 April 2025 - 20:00 WIB

Menkes : Jangan Biarkan Nila Setitik Merusak Susu Sebelanga

Rabu, 23 April 2025 - 19:17 WIB

BPJPH: Penarikan 9 Produk Mengandung Unsur Babi adalah Wujud Penegakan Regulasi Jaminan Produk Halal

Rabu, 23 April 2025 - 19:14 WIB

Siaran Pers tentang Produk Pangan Olahan yang Terdeteksi Mengandung Unsur Babi (Porcine)

Berita Terbaru

Nasional

Menkes : Jangan Biarkan Nila Setitik Merusak Susu Sebelanga

Rabu, 23 Apr 2025 - 20:00 WIB