Wenny Haryanto Kampanye Percepatan Penurunan Stunting di Depok Town Center

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 16 Januari 2024 - 09:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia-Mengawali tahun 2024 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama mitra kerja dalam hal ini DPR RI Komisi IX kembali melakukan Kampanye Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Depok town center lantai 2 Maharaja,Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Senin 15 Januari 2024.

Dalam kesempatan ini hadir di antaranya Anggota Komisi IX DPR RI, Wenny Haryanto, lalu ada Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok Nessi Handari, serta Penata Kependudukan dan KB ahli muda BKKBN Jawa Barat, Della Aryati S.Pd, M.A.P, para kader PKK, serta perwakilan masyarakat dari Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Cipayung.

Wenny Haryanto mengungkapkan Dalam rangka mengoptimalkan bonus demografi maka hal yang dapat dilakukan adalah melalui pencegahan stunting sejak dini diantaranya dengan pembinaan yang rutin kepada remaja serta memperhatikan kesehatan sejak menjadi calon pengantin.

Wenny Haryanto dalam kesempatan tanya jawab dengan peserta menekankan pentingnya pemahaman optimalisasi bonus demografi melalui pencegahan stunting yang dapat dilakukan dengan memperhatikan pola makan sang ibu sejak calon pengantin sampai hamil dan melahirkan anak.

Baca Juga :  Puncak peringatan Hari Lanjut Usia Nasional XXVIII "Lansia Terawat Indonesia Bermartabat" Dihadiri 2000 Lansia

“Definisi dari bonus demografi adalah suatu kondisi di mana mayoritas penduduknya berada dalam usia produktif mulai umur 15 tahun sampai 64 tahun,” Ujar Weni Haryanto saat mengoreksi jawaban peserta yang masih belum paham pengertian dari bonus demografi.

Sementara itu Kepala DP3AP2KB Kota Depok Nessi Handari dalam kaitannya sebagai upaya mencegah stunting sejak dini dirinya menekankan penting bagi remaja putri mengkonsumsi makanan bergizi terutama saat menstruasi, hal ini untuk menghindari anemia atau kekurangan darah yang jika dibiarkan terus-menerus maka akan berakumulasi sampai ketika hendak menikah bahkan waktunya melahirkan nanti.

Oleh karena itu kami menyarankan bagi calon pengantin untuk mengkonsumsi tablet penambah darah, ujar Nessi Handari

Baca Juga :  Hasil SNBT 2024 Pendidikan Tinggi Vokasi Semakin Diminati dan Berkualitas

Nessi pun menambahkan bagi para remaja putra dan putri menjelang usia pernikahan hendaknya menjauhi perilaku pola hidup yang tidak sehat agar ketika menikah nanti Pasangan calon pengantin baik putra maupun putri dalam keadaan yang sehat dan memiliki stamina yang kuat serta fisik yang berkualitas.

“Bagi ibu hamil hendaknya rutin memeriksa kesehatan diri dan calon bayi yang ada dalam perutnya ke posyandu agar ketika melahirkan nanti bayi dalam keadaan sehat dan tidak terkena stunting,” ujar Nessi handari.

Tak mau ketinggalan pula Penata Kependudukan dan KB Ahli Muda BKKBN Jawa Barat, Della Aryati menginformasikan bahwa dari 49,3 juta penduduk Jawa Barat 27% nya atau kurang lebih 13 juta penduduknya adalah remaja ( usia 10 sampai 24 tahun dan belum menikah).

Salah satu intervensi BKKBN dalam mencegah stunting adalah dengan memperhatikan kesehatan remaja melalui pusat Informasi dan konseling Remaja (PIK-R).

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB