Waspada Bahaya MPASI Dini

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 19 Juni 2024 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Memberikan MPASI sebelum usia 6 bulan bisa membahayakan si kecil karena sistem pencernaannya belum sempurna.

Resiko seperti obesitas, alergi hingga invaginasi dapat terjadi jika MPASI diberikan terlalu dini. Untuk kesehatan Optimal berikan ASI eksklusif hingga usia 6 bulan.

Makanan padat dapat menurunkan asupan nutrisi baik dari ASI, meningkatkan kalori tinggi yang bisa menyebabkan obesitas.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Gelar Rapat Terbatas Terkait Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur

Kebiasaan makan yang salah sejak dini dapat meningkatkan resiko hipertensi di kemudian hari.

Pola makan yang buruk sejak bayi dapat mempengaruhi kesehatan jantung saat dewasa.

Membuka pintu masuk beberapa jenis kuman, apalagi MPASI tidak higienis bisa menyebabkan alergi makanan.

Tanpa ASI eksklusif, bayi kehilangan kekebalan pasif yang melindungi mereka dari berbagai penyakit sehingga menurunkan daya tahan tubuh.

Baca Juga :  Jaga dan Pelihara TPU Terpadu Cikadut, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandung

Saluran pencernaan bayi yang belum sempurna harus bekerja ekstra keras untuk mengolah makanan padat dapat menyebabkan diare dan sembelit.

Memberikan MPASI terlalu dini juga dapat menyebabkan segmen usus masuk kedalam bagian usus lainnya bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB