Upaya Penginternasionalan Bahasa Indonesia: Kemendikdasmen Kirim Sastrawan Indonesia ke Mancanegara

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 16 Juli 2025 - 04:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) menyelenggarakan program Residensi Sastrawan di Mancanegara Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya penginternasionalan bahasa dan sastra Indonesia. Program ini dirancang untuk memperluas jejaring sastrawan, mengenalkan kekayaan sastra Indonesia ke komunitas global, serta memperkuat posisi bahasa Indonesia di panggung internasional.

“Residensi ini merupakan program strategis yang menempatkan sastrawan Indonesia di luar negeri untuk menjalankan misi diplomasi bahasa berbasis sastra. Melalui pendekatan kreatif dan kolaboratif, sastrawan diharapkan dapat membangun komunikasi yang produktif, menghasilkan karya sastra yang bernilai global, serta memperkenalkan narasi-narasi Indonesia ke pembaca internasional,” ucap Hafidz Muksin selaku Kepala Badan Bahasa.

Baca Juga :  Rakor Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024, Strategi Stabilkan Harga

Hafidz menuturkan bahwa inisiatif tersebut sebagai salah satu bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Pasal 44 menjelaskan bahwa Pemerintah meningkatkan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional secara bertahap, sistematis, dan berkelanjutan. Peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional dikoordinasi oleh lembaga kebahasaan. Untuk itulah, Badan Bahasa sebagai lembaga yang diberikan amanah di bidang kebahasaan dan kesastraan terus berupaya melaksanakan peningkatan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

Tak hanya itu, Hafidz menerangkan jika program residensi sastrawan diharapkan dapat meningkatkan jumlah pembaca karya sastra Indonesia di luar negeri, tumbuhnya penerbitan sastra Indonesia oleh penerbit asing, serta berkembangnya praktik penerjemahan dan kerja sama dengan institusi kesastraan dunia.

Baca Juga :  Kemenperin Apresiasi GIIAS, Dongkrak Produktivitas dan Penjualan Otomotif

“Selama residensi para peserta akan menjalankan beberapa aktivitas seperti menulis karya sastra yang merepresentasikan nilai-nilai Indonesia; berinteraksi aktif dengan komunitas sastra lokal dan sastrawan tingkat dunia; memperkenalkan karya sastra Indonesia di lembaga pengajaran BIPA atau institusi sastra setempat; melakukan diseminasi hasil karya melalui forum publik; dan menyiapkan publikasi karya di luar negeri,” terangnya.

Program ini terbuka bagi sastrawan Indonesia yang siap memperluas cakrawala kreatif dan memperkenalkan wajah Indonesia melalui karya sastra di tingkat global. Untuk Informasi lengkapnya, dapat mengunjungi laman https://sastraindonesia.id/ mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB