Trump Pecat Ribuan Pegawai Kemlu AS, Langkah Bersih-Bersih Birokrasi?

- Jurnalis

Minggu, 13 Juli 2025 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Washington, Klopakindonesia.com – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memecat lebih dari 1.350 pegawai yang berbasis di dalam negeri pada Jumat (11/7/2025). Kebijakan ini menjadi bagian dari perombakan besar-besaran yang digagas Presiden Donald J. Trump terhadap korps diplomatik AS, dalam rangka menyusun ulang arah kebijakan luar negeri sesuai agenda politiknya.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (12/7/2025), pemutusan hubungan kerja (PHK) massal ini berdampak pada 1.107 pegawai sipil dan 246 pejabat layanan luar negeri yang bekerja di dalam negeri. Dalam pemberitahuan internal kepada para pegawai, Departemen Luar Negeri menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk merampingkan operasi domestik agar lembaga lebih fokus pada prioritas diplomatik nasional.

“Departemen sedang merampingkan operasi domestik untuk fokus pada prioritas diplomatik,” demikian kutipan pernyataan resmi dalam memo internal tersebut.

Pemerintah AS menekankan bahwa pengurangan jumlah pegawai ini telah dirancang dengan hati-hati. Prosesnya menyasar fungsi-fungsi non-inti, kantor-kantor yang dianggap tumpang tindih, serta unit-unit yang dapat dibuat lebih efisien melalui restrukturisasi.

Baca Juga :  Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan acara Evaluasi Akhir Tahun Program Bangga Kencana

Kebijakan ini menuai sorotan dari berbagai pihak, terutama para diplomat senior dan kelompok pengawas pemerintahan, yang menilai bahwa langkah Trump mengarah pada politisasi lembaga-lembaga federal. Beberapa analis menyebut bahwa pembersihan birokrasi ini bisa mengganggu stabilitas jangka panjang dalam hubungan internasional AS.

Baca Juga :  Penjabat Wali Kota Optimis Pengembangan Ketahanan Pangan di Kota Bandung Bisa Unggul

“Trump ingin memastikan tidak ada lagi pegawai yang menghalangi arah kebijakan luar negeri yang ia anggap paling sesuai untuk kepentingan nasional,” ujar salah satu sumber dari lingkaran dalam Partai Republik, seperti dikutip The New York Times.

Langkah ini dinilai sebagai bagian dari visi “America First” yang kembali digaungkan oleh Trump dalam kampanye pemilu 2024. Jika terpilih kembali, Trump telah berulang kali menyatakan akan membentuk kembali birokrasi pemerintah federal agar lebih “loyal” terhadap kebijakan eksekutif.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB