Tiga Mahasiswa IKOPIN Terseret Ombak di Puncak Guha Garut, Dua Masih Hilang

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia.Garut Tragedi menimpa tiga mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN) yang tengah berkemah di kawasan wisata Pantai Puncak Guha, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (20/7/2025). Ketiganya terseret ombak saat berenang di pantai tersebut, dua di antaranya hingga kini masih dalam pencarian.

Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, menyebutkan bahwa peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Tiga mahasiswa tersebut turun ke pantai setelah berkemah sejak malam sebelumnya. Namun, baru sekitar 10 menit mereka berenang, ombak besar datang dan menyeret mereka ke tengah laut.

“Dari ketiga korban, satu orang berhasil diselamatkan atas nama Ahmad Bagas Permana (21), asal Cirebon. Ia langsung dievakuasi ke Puskesmas Caringin untuk mendapatkan penanganan medis,” ujar Jumaril dalam keterangannya.

Baca Juga :  Efisiensi Anggaran Pemerintah, Bey Cari Solusi agar Pariwisata Tetap Hidup

Sementara dua korban lainnya hingga kini masih belum ditemukan. Mereka adalah Oka Mahbubu Rijal (22) asal Brebes, Jawa Tengah, dan Ripan Muhammad Yusup (20) asal Sumedang, Jawa Barat. Keduanya masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

Tim penyelamat yang terdiri dari personel Basarnas, Polairud Polres Garut, TNI, relawan, serta warga sekitar telah dikerahkan untuk menyisir area pantai maupun laut di sekitar lokasi kejadian. Namun hingga sore hari, pencarian belum membuahkan hasil.

Pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan keluarga korban dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Menurut informasi, rombongan mahasiswa IKOPIN yang berjumlah sekitar 10 orang berkemah tanpa pengawasan resmi dari pihak kampus.

Pantai Puncak Guha sendiri dikenal sebagai destinasi wisata alam dengan pemandangan tebing tinggi yang indah. Namun di balik pesonanya, kawasan pantai ini memiliki arus laut kuat dan ombak yang bisa datang secara tiba-tiba, terutama saat kondisi cuaca tak menentu.

Baca Juga :  Bio Farma Hadir Sebagai Narasumber Pada Russia-Indonesia Business Forum

“Sudah sering terjadi insiden di kawasan ini. Kami selalu mengingatkan wisatawan agar tidak berenang di zona berbahaya,” ujar seorang warga setempat.

Pihak berwenang mengimbau masyarakat yang berkunjung ke pantai agar mematuhi rambu larangan dan selalu waspada terhadap kondisi alam. Terlebih, Puncak Guha bukanlah kawasan pantai dengan pengawasan petugas resmi seperti penjaga pantai.

Upaya pencarian terhadap dua mahasiswa yang hilang akan dilanjutkan hingga batas waktu maksimal operasi SAR sesuai prosedur. Pihak keluarga diminta untuk bersabar dan terus berkoordinasi dengan tim penyelamat.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda
Peringatan Hari Tani Nasional 2025, Aktivis Pertanian Desak Reforma Agraria Nyata

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Rabu, 24 September 2025 - 10:13 WIB

Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB