Tiga Daerah di Indonesia Diterjang Cuaca Ekstrem, BNPB Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

- Jurnalis

Kamis, 9 Oktober 2025 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (8/10) pukul 07.00 WIB, sedikitnya tiga peristiwa cuaca ekstrem tercatat berdampak signifikan.

Di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, hujan deras disertai angin kencang menerjang permukiman warga pada Senin (6/10) sore. Sebanyak 265 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan kerusakan meliputi 265 unit rumah dan 2 fasilitas umum di tiga kecamatan, yaitu Bontomarannu, Bajeng, dan Pallangga. BPBD Kabupaten Gowa bersama tim gabungan langsung melakukan pembersihan material serta menyalurkan bantuan dasar kepada warga terdampak.

Baca Juga :  Efek Gempa Dangkal Bandung 4,9 Pagi tadi

Cuaca ekstrem juga terjadi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Minggu (5/10). Angin kencang disertai hujan menimbulkan kerusakan 39 rumah di Desa Kalipenggung dan Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung. Dari jumlah tersebut, 37 rumah mengalami rusak ringan dan 2 rumah rusak sedang. Sebanyak 39 jiwa terdampak, namun aktivitas warga kini kembali normal setelah pembersihan dan perbaikan darurat dilakukan oleh BPBD bersama perangkat desa.

Sementara itu di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hujan lebat dan angin kencang melanda Desa Maitan, Kecamatan Tambakromo, pada Senin (6/10) siang. Akibatnya, 55 rumah, 1 fasilitas pendidikan, dan 2 kandang ayam warga mengalami kerusakan. Sebanyak 55 KK terdampak, namun seluruh material kerusakan telah dibersihkan dengan gotong royong antara warga, BPBD, dan aparat desa.

Baca Juga :  Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, maupun pohon tumbang. Pemerintah daerah diminta memperkuat sistem peringatan dini serta menyiapkan sarana prasarana penanggulangan bencana. Warga juga diingatkan agar berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan ketika hujan lebat, menghindari area rawan bencana, serta selalu memantau informasi cuaca resmi dari pemerintah.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sesmendukbangga Evaluasi Pelaksanaan 5 Program Prioritas Quick Wins 2025 di Jawa Barat
Kimia Farma Bersama RSCM Perluas Pelayanan Terapi Stem Cell di Daerah
Sinergi Kemendikdasmen dan Kementerian Kehutanan untuk Literasi dan Pelestarian Hutan
Kemendikdasmen dan Pemerintah Prancis Sinergikan Pendidikan Vokasi Melalui Program Pelatihan Kuliner Gastronomi
Quickwin Kemendukbangga: Kepala Perwakilan Jabar Terima Kunjungan Pimpinan Wilayah Aisyiyah
KEMENDUKBANGGA/BKKBN JABAR DAN PEMKOT TASIKMALAYA PASTIKAN DISTRIBUSI MBG SASARAN B3 TANPA PUNGUTAN
OSN Dikmen 2025 Hasilkan 267 Peraih Medali, DKI Jakarta Jadi Juara Umum Nasional
Kemendikdasmen Dorong Gerakan Berbagi Praktik Baik Melalui Sayembara 7 KAIH

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 10:27 WIB

Sesmendukbangga Evaluasi Pelaksanaan 5 Program Prioritas Quick Wins 2025 di Jawa Barat

Selasa, 14 Oktober 2025 - 15:29 WIB

Kimia Farma Bersama RSCM Perluas Pelayanan Terapi Stem Cell di Daerah

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Sinergi Kemendikdasmen dan Kementerian Kehutanan untuk Literasi dan Pelestarian Hutan

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Kemendikdasmen dan Pemerintah Prancis Sinergikan Pendidikan Vokasi Melalui Program Pelatihan Kuliner Gastronomi

Selasa, 14 Oktober 2025 - 08:32 WIB

Quickwin Kemendukbangga: Kepala Perwakilan Jabar Terima Kunjungan Pimpinan Wilayah Aisyiyah

Berita Terbaru