KOTA BANDUNG – Kolaborasi perwakilan Kemendukbangga / BKKBN Provinsi Jawa Barat jalin kerjasama dengan PW NU Jawa Barat, guna menciptakan keluarga Qura’ni yang dilandasi kasih sayang, tanggung jawab, keharmonisan dimana nilai nilai Islam dijalankan dalam pola asuh yang Qur’ani.
Dalam Alquran Kalau kita ingin membangun sebuah peradaban dimulai dari keluarga demikian dicontohkan dua sosok ideal yaitu keluarga Imron dan Ibrahim yang diabadikan dalam Al Qur’an., generasi yang hebat lahir dari wanita hebat seperti wanita wanita hebat di keluarga Imran dan keluarga Ibrahim yang mampu memberikan ketenangan hati dan jiwa, sehingga mampu melahirkan anak anak yang luar biasa berkualitas. Begitu Kh Lukman hakim MA.MM Wakil Ketua Tanfidziyah PW NU Jawa Barat, menyampaikan Dan BKKBN lah pada saat ini yang benar benar menjaga keluarga yang hebat, menjaga kualitas kesehatan, dan kualitas keluarga yang baik agar melahirkan generasi emas. Jadi maju tidaknya negara ini tergantung BKKBN karena fondasi kekuatan generasi hebat ada di dalam keluarga, menggabungkan pendekatan spiritual, kesehatan, ekonomi dalam memperkuat ketahanan pangan keluarga dengan Al Qur’an sehingga menjadi keluarga yang Qur’ani sebagai fondasi kuat membangun generasi emas.
Dr Dadi Ahmad Roswandi.M.Si kepala perwakilan kemendujbangga/BKKBN provinsi Jawa Barat
Sejalan dengan KH Lukman, penting nya perang keluarga menghadirkan yang baik dimulai dari peran ibu dari mulai mengandung hingga 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) periode krusial yang dimulai sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun, di mana pertumbuhan dan perkembangan anak sangat pesat. Periode ini sering disebut sebagai “masa emas” atau “jendela kesempatan” karena perkembangan organ vital dan otak terjadi secara signifikan, dan apa yang terjadi selama masa ini akan memengaruhi kesehatan, kecerdasan, dan kualitas hidup anak di masa depan. Sehingga penting kiranya kolaborasi dengan NU ini terwujud. Hal ini disampaikan Dadi pada jeda acara seminar *”Ketahanan Keluarga Qura’ni, Membangun Generasi Sehat, Mandiri dan berdaya di Era Modern”*, yang dilaksanakan di Hotel Mitra hari ini 19 November 2025.
Sementara itu angka stunting Jawa Barat masih tinggi 15,9 persen sehingga secara Kualitas keluarga Indonesia sangat tidak baik bahkan keteteran dibandingkan dengan negara tetangga. Target 14 persen menjadi pekerjaan rumah yang harus di wujudkan dengan kerja pentahelik antar lembaga, csr perusahaan dan media juga tokoh Agamawan agar terwujud nya keluarga Qura’ni yang sehat mandiri dan berdaya
















