Siska Gerfianti Klaim PKK Organisasi Terbesar di Muka Bumi

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 31 Mei 2025 - 07:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Jika ras terkuat di bumi adalah perempuan, maka organisasi terbesar di muka bumi juga tak lepas dari perempuan. Malah sangat identik dengan perempuan: Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Siska Gerfianti menegaskan bahwa PKK memiliki kekuatan terstruktur, sistematis, dan massif (TSM). Kekuatannya terentang mulai pusat pemerintahan nasional hingga keluarga atau rumah tangga.

“Intinya adalah PKK ini adalah organisasi paling besar. Paling massif, paling terstruktur, dan menyentuh rumah tangga. Menyentuh keluarga. Tidak ada organisasi lain di muka bumi ini, termasuk di Indonesia, yang sebesar PKK. _Enggak_ ada,” ungkap Siska saat memberikan arahan pada kegiatan Bina Wilayah Tim Penggerak PKK Jawa Barat yang dihadiri pengurus TP PKK Kabupaten Subang dan para Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Subang di Ruang Serbaguna Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, pada Rabu (28/5/2025).

Karena itu, Siska berpesan agar para pengurus TP PKK pada seluruh jenjang untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya. Sebagai mitra utama pemerintah, keberadaan PKK sangat strategis karena terkoneksi secara langsung dengan program pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun pemerintah desa dan kelurahan.

“Jadi berbahagialah Ibu-ibu yang menjadi pengurus PKK, baik pengurus TP PKK Kabupaten, Kecamatan, bahkan sampai ke desa. Kenapa, karena di tangan Ibu-ibu terletak banyak sekali kekuatan. Mari gunakan kekuatan itu untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga!” ajak Siska.

Baca Juga :  Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Gara-Gara Ada Tekanan?

Dia mencontohkan, salah satu penyelenggaraan Gerakan PKK adalah perencanaan. Perencanaan sangat terkait dengan data. Terkait itu, para pengurus TP PKK hendaknya mampu menghimpun dan mengolah data dengan benar. Dengan begitu, data yang digunakan adalah data berkualitas.

“Nomor _hiji_ kalau merencanakan sesuatu itu harus ada data. _Good data, we lead to good decision, we lead to good result._ Datanya bagus, hasilnya bagus. Datanya bagus, perencanaan bagus, hasilnya bagus. _No data, No decision. No decision. Enggak_ ada data, _enggak_ ada keputusan, _enggak_ ada hasil,” Siska menegaskan.

“Makanya, Bapak Bupati berkumpul dengan masyarakat di kecamatan setiap pekannya. Apa itu? Itu namanya belanja masalah, mencari data supaya Bapak Bupati bisa menentukan masalahnya apa? Harus bagaimana supaya hasilnya apa? Pak Camat pun demikian, keliling ke setiap desa untuk belanja masalah yang muncul di masyarakat,” sambung Siska.

Sebelumnya, Sekretaris I TP PKK Jawa Barat Lisa Avianty mengajak para pengurus TP PKK Kabupaten Subang dan para Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Subang untuk terus memperkuat organisasi dengan cara membangun keselarasan program kerja PKK dengan program pemerintah daerah. Para pengurus hendaknya memahami dengan baik tugas dan fungsi TP PKK itu sendiri.

“Kita para pengurus harus memahami bahwa untuk melaksanakan Gerakan PKK, TP PKK memiliki tugas pendataan potensi keluarga dan masyarakat, penggerakkan peran serta
masyarakat, dan pengendalian terhadap 10 program pokok PKK,” jelas Lisa.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Ciptakan Kolaborasi Lintas Kementerian dengan Flinders University

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Lisa merinci lima fungsi TP PKK sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK. Pertama, menghimpun, menggerakkan, dan membina potensi masyarakat untuk terlaksananya 10 program pokok PKK. Kedua, merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan 10 program pokok PKK sesuai dengan kebutuhan Masyarakat.

Ketiga, memberikan pembinaan yang meliputi peryuluhan, pelatihan, bimbingan teknis, dan pendampingan kepada TP PKK secara berjenjang sampai dengan kelompok dasa wisma. Keempat, melakukan supervisi, advokasi dan pelaporan secara berjenjang terkait program Gerakan PKK. Kelima, menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ega Anjani Reynaldy mengaku terus bergerak untuk memberikan penguatan terhadap program pemerintah. Bahkan, pihaknya mulai menjajaki kolaborasi dengan dunia usaha untuk memperkuat 10 program PKK. Yang terbaru, TP PKK Kabupaten Subang menggandeng salah satu _brand_ produk makanan untuk menyelenggarakan kontes dan lomba kreasi makanan.

“Kami laporkan, Ibu Ketua. Saat ini kami belum melaksanakan pelantikan. SK-nya sendiri sudah kami terima dari Ibu Ketua. Rencananya pelantikan akan dilaksanakan pada 2 Juni 2025. Walaupun demikian, kami sudah mulai bergerak bersama pemerintah daerah dan dunia usaha untuk menggulirkan sejumlah program. Mohon doanya agar berjalan dengan lancar,” ungkap Ega. (*)

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB