Resmi Berlaku Pekan Ini, Ini 12 Negara yang Dilarang Masuk AS oleh Trump

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KLOPAKINDONESIA.COM – Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memicu kontroversi global dengan kebijakan larangan masuk terbaru yang resmi berlaku mulai Senin, 9 Juni 2025 pukul 12:01 waktu setempat. Melalui proklamasi presiden, Trump menetapkan larangan penuh (full ban) bagi warga dari 12 negara untuk masuk ke Amerika Serikat.

Langkah ini disebut sebagai penyempurnaan dari kebijakan travel ban yang sebelumnya sempat terganjal secara hukum pada masa awal kepemimpinannya.

Berikut daftar negara yang penduduknya dilarang masuk ke AS untuk seluruh jenis visa, baik imigran maupun non-imigran:

  1. Afghanistan
  2. Myanmar (Burma)
  3. Chad
  4. Republik Demokratik Kongo
  5. Guinea Khatulistiwa
  6. Eritrea
  7. Haiti
  8. Iran
  9. Libya
  10. Somalia
  11. Sudan
  12. Yaman

Sementara itu, 7 negara lainnya mengalami pembatasan pada jenis visa tertentu, seperti visa pelajar, wisata, atau kerja sementara:

  • Burundi
  • Kuba
  • Laos
  • Sierra Leone
  • Togo
  • Turkmenistan
  • Venezuela

Gedung Putih menyatakan bahwa larangan ini diberlakukan karena negara-negara tersebut tidak memenuhi standar keamanan dan verifikasi visa yang ditetapkan oleh pemerintah AS. Selain itu, beberapa di antaranya memiliki catatan overstay visa yang tinggi, serta dianggap berpotensi menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional.

Baca Juga :  Wapres Filipina Sara Duterte Ancam 'Bunuh' Presiden Ferdinand Marcos

Trump juga menyebut insiden pengeboman di Boulder, Colorado sebagai pemicu percepatan penerapan kebijakan ini.

Meski berlaku ketat, larangan ini tidak berlaku bagi beberapa kategori:

  • Pemegang visa yang telah disetujui sebelum 9 Juni 2025
  • Penduduk tetap (Green Card holders)
  • Warga dengan kewarganegaraan ganda (selama menggunakan paspor dari negara yang tidak masuk daftar larangan)
  • Kerabat langsung warga negara AS
  • Diplomat dan petugas organisasi internasional
  • Atlet yang mewakili negara dalam kompetisi resmi
  • Pemegang visa khusus, seperti Special Immigrant Visas (SIV) untuk mitra militer

Kebijakan ini langsung memicu kecaman dari sejumlah negara, terutama Iran yang menyebutnya sebagai bentuk diskriminasi terhadap Muslim. Chad bahkan membalas dengan menghentikan penerbitan visa bagi warga negara AS sebagai bentuk protes.

Baca Juga :  Trump Terpilih Jadi Presiden Amerika ke-47

Dari dalam negeri AS sendiri, komunitas imigran menyampaikan kekhawatiran atas dampak kebijakan ini terhadap keluarga dan jaringan komunitas mereka.

Berbeda dari kebijakan travel ban pada 2017 yang sempat terganjal di Mahkamah Agung, larangan kali ini dirancang lebih solid secara hukum, dengan pendekatan penolakan permohonan visa baru, bukan pencabutan hak yang sudah ada.

Trump menyatakan bahwa daftar ini bisa berubah jika negara-negara bersangkutan memperbaiki sistem keamanan dan pertukaran data mereka dengan AS.

Kebijakan travel ban terbaru ini mempertegas sikap keras Trump dalam isu imigrasi dan keamanan nasional. Namun, efek jangka panjang terhadap hubungan diplomatik, ekonomi, serta persepsi global terhadap AS akan menjadi catatan penting dalam bulan-bulan mendatang.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Iran Berhasil Jatuhkan 2 Pesawat Super Canggih F-35 Milik Israel
Konflik Makin Panas! Israel Ternyata Dibekingi 200 Jet Tempur AS Saat Serang Fasilitas Nuklir Iran
Analisa Jatuhnya Air India Flight AI‑171 Setelah Lepas Landas
Spesifikasi Pesawat Yang Jatuh di Ahmedabad India Pada 12 Juni 2025
Kapal Kargo Meledak di Lepas Pantai India, 40 Kontainer Tercebur ke Laut: 1 WNI Masih Hilang
Perseteruan Makin Panas: Elon Musk Dukung Pemakzulan Donald Trump, Saham Tesla & Masa Depan SpaceX Terguncang
Gubernur California Kecam Trump: “Tindakan Diktator” atas Pengerahan Garda Nasional Imbas Rusuh LA
Los Angeles Masih Mencekam: Kerusuhan dan Unjuk Rasa Meluas, Garda Nasional Dikerahkan

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:22 WIB

Iran Berhasil Jatuhkan 2 Pesawat Super Canggih F-35 Milik Israel

Sabtu, 14 Juni 2025 - 15:01 WIB

Konflik Makin Panas! Israel Ternyata Dibekingi 200 Jet Tempur AS Saat Serang Fasilitas Nuklir Iran

Jumat, 13 Juni 2025 - 20:01 WIB

Analisa Jatuhnya Air India Flight AI‑171 Setelah Lepas Landas

Kamis, 12 Juni 2025 - 20:02 WIB

Spesifikasi Pesawat Yang Jatuh di Ahmedabad India Pada 12 Juni 2025

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:05 WIB

Resmi Berlaku Pekan Ini, Ini 12 Negara yang Dilarang Masuk AS oleh Trump

Berita Terbaru

NEWS

PKK Jabar Dorong Percepatan Penurunan Zero Dose Imunisasi

Selasa, 17 Jun 2025 - 11:37 WIB

Pemasangan spanduk baru yang berisi keterangan harga HET Gas 3Kg terbaru pada tanggal 16/06/2025

NEWS

LPG 3kg Berganti Harga

Senin, 16 Jun 2025 - 15:27 WIB