KlopakIndonesia – Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat Dadi Roswandi , menerima kunjungan silaturahmi dan audiensi dari PTPN 1 Regional II Jawa Barat, bertempat di ruang rapat pimpinan, (22/05/2025).
Dalam kesempatan ini dibahas terkait rencana kemitraan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) dengan PTPN di Jawa Barat yang akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
Dadi menjelaskan bahwa Jawa Barat memiliki target 207.189 sasaran intervensi Program Genting. Dan semuanya sudah terdata dengan baik, by name by address, dimana dan siapa.
“Kita punya data by name by address semua keluarga berisiko stunting di Jawa Barat dengan indikator 4Terlalu, kesertaan ber-KB nya, akses air minum layak dan Jamban. Jadi, walaupun dari sisi ekonomi mampu tp memenuhi 4 kriteria tersebut, maka masuk KRS,” ungkapnya.
Melalui Genting ini, Kemendukbangga/BKKBN mendorong mitra pentahelix untuk sama-sama bergerak berkontribusi menjadi orang tua asuh (OTA), dengan pendekatan super prioritas di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), melalui penanganan dari hulu. Terutama bagi sasaran Ibu Hamil, Ibu Menyusui, dan Baduta
Sekretaris PTPN 1 Regional II Jawa Barat, Dinar, menyambut baik program Genting. Terlebih jika hal tersebut selain menjangkau keluarga sasaran sekitar wilayah PTPN, juga bisa menjangkau hampir 5.000 pasangan usia subur yang merupakan keluarga karyawan PTPN.
“Karena sangat dimungkinkan ada sebagian karyawan kami, terutama yang bertugas di kebun-kebun, masuk ke dalam kategori KRS,” tambahnya.
Menindaklanjuti pembicaraan tersebut kedua pihak sepakat untuk segera melakukan verifikasi dan validasi data KRS di wilayah kerja PTPN 1 Regional II Jawa Barat, kemudian menyepakati skema bantuan Genting yang akan diimplementasikan kedepan.