Propam dan Kompolnas Dilibatkan Dalam Kasus Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 23 September 2024 - 16:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Publik dikejutkan dengan video viral penemuan lebih dari 7 mayat di Kali Bekasi pada Minggu (22/9) pagi. Lokasi penemuan mayat tersebut tepatnya disamping masjid Al Ikhlas/100m dari pertemuan sungai Cileungsi Cikeas (P2C) wilayah Perum Pondok Gede Permai.

Videonya pun segera viral di media sosial, memicu berbagai spekulasi dan kekhawatiran warganet terkait penemuan mayat di Kali Bekasi ini. Dugaan awal menyebutkan mayat tersebut kemungkinan seorang pelaku tawuran yang diketahui terjadi pada Sabtu dini hari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kronologi berawal dari sekelompok anak remaja yang berkumpul pada Jum’at malam Sabtu (20/9). Mereka berkumpul di sekitar pabrik semen merah putih seberang komplek PGP banyak berkumpul sekumpulan anak remaja.

Selain berkumpul, mereka juga membawa motor kurang lebih 25 unit dan diketahui niatnya mau tawuran dengan anak Cikunir. Namun, ketika mereka hendak beraksi diketahui oleh pihak polisi setempat dan langsung dibubarkan. Sebagian remaja tertangkap di lokasi dan sisanya kabur lari hingga menjeburkan diri ke kali.

Baca Juga :  JABAR-JATENG RAPATKAN BARISAN UNTUK PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING

Menurut informasinya, sebanyak 11 orang berhasil menyeberang kali dan bersembunyi di rumah kosong warga. Namun, 11 orang tersebut berhasil ditangkap polisi pada Sabtu (21/9) pagi setelah diteriaki begal oleh warga lantaran ketahuan membawa sajam.

Kepolisian mengklaim tujuh jasad remaja pria yang ditemukan di Kali Bekasi, Perumahan Pondok Gede Permai, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, merupakan pelaku tawuran. Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto menegaskan ketujuh jasad itu merupakan remaja yang terlibat tawuran pada Sabtu (21/9) dini hari.

Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto mendatangi lokasi ditemukannya tujuh jenazah di kali Bekasi Jawa Barat pada Minggu, 22 September 2024, siang. Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) akan dilibatkan untuk menyelidiki penyebab pasti tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi.

Sebelum penemuan jenazah, petugas mengamankan 15 remaja dan tiga orang yang ditetapkan tersangka karena kedapatan membawa senjata tajam. Kini polisi sedang menanti hasil identifikasi Puslabfor Rumah Sakit Kramat Jati sambil menunggu laporan kehilangan anggota keluarga.

“Kami akan libatkan Propam dan Kompolnas ke depannya,” kata Irjen Pol Karyoto dalam keterangannya.

Baca Juga :  Jawa Barat Tahun Ini Diberikan Target Pelayanan KB Bagi 263.893 Akseptor

Pelibatan Propam dan Kompolnas dimaksudkan untuk menyelidiki penyebab pasti tewasnya tujuh remaja tersebut. Dugaan sementara menyebut kematian ketujuh remaja tersebut adalah akibat tawuran.

Diduga sejumlah remaja panik dan berusaha kabur menceburkan diri ke Kali Bekasi. Saat ini, petugas kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:46 WIB

Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB