Prabowo Tegaskan: Anggota DPR yang Ucapannya Keliru Dicabut dari Parlemen

- Jurnalis

Senin, 1 September 2025 - 08:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa para ketua umum partai politik kini mengambil langkah tegas terhadap anggota DPR yang menyampaikan pernyataan negatif atau dianggap menyinggung perasaan rakyat. Mereka dipastikan akan dicabut keanggotaannya dari DPR RI.

Pernyataan ini disampaikan Prabowo pada Minggu, 31 Agustus 2025. Ia menekankan bahwa keputusan ini adalah bentuk tanggung jawab partai politik dalam merespons keresahan publik sekaligus menjaga kepercayaan rakyat terhadap lembaga legislatif.

“Langkah tegas yang dilakukan ketua umum partai politik adalah mereka masing-masing dicabut dari keanggotaannya di DPR RI,” ujar Prabowo.

Sejumlah partai langsung menindaklanjuti arahan ini.

  • Partai NasDem memberhentikan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach karena ucapannya dianggap mencederai hati rakyat.
  • Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) serta Surya Utama (Uya Kuya) dari kursi DPR.
Baca Juga :  Wenny Haryanto: Stunting Harus Ditanggulangi Bersama

Selain pencabutan keanggotaan, Presiden Prabowo juga menyampaikan bahwa tunjangan DPR akan dicabut serta diberlakukan moratorium kunjungan kerja ke luar negeri bagi anggota dewan.

Kebijakan ini disambut beragam reaksi. Sebagian masyarakat menilai langkah tegas Presiden dan parpol ini bisa mengembalikan wibawa DPR yang tengah anjlok akibat berbagai pernyataan kontroversial anggotanya. Namun, ada pula yang menilai keputusan tersebut harus diiringi dengan reformasi menyeluruh dalam hal transparansi dan akuntabilitas kerja parlemen.

Baca Juga :  Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Presiden Prabowo menutup pernyataannya dengan mengingatkan bahwa anggota DPR harus selalu peka terhadap aspirasi rakyat dan menghindari ucapan yang bisa menimbulkan jarak dengan masyarakat.

“Parlemen harus jadi cermin keadilan sosial. Jangan sampai ucapan wakil rakyat melukai hati rakyat,” tegasnya.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB