Penyebab Terjadinya Kecelakaan Beruntun di Cipularang

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 6 Januari 2025 - 12:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang pada 5 Januari 2025, melibatkan enam kendaraan dan disebabkan oleh truk yang tidak mampu menanjak, sehingga meluncur mundur dan menabrak kendaraan lain.

Truk Hino Tronton yang membawa muatan berat melaju dari Jakarta menuju Bandung. Sesampainya di KM 97+200, truk tersebut kehilangan tenaga pada jalur menanjak dan mulai bergerak mundur. Selama mundur, truk itu menabrak lima kendaraan yang berada di belakangnya, termasuk satu bus, satu angkutan travel, dan dua minibus.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Sambut Baik Pembukaan Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Al Azhar Kairo

Kecelakaan ini menyebabkan dua orang mengalami luka-luka. Masdi (57), seorang kondektur bus, menderita luka serius, sementara Omah Romah (62), penumpang bus, mengalami luka ringan. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan.

Baca Juga :  Pemprov Jabar Tebus Ijazah dengan Dana Rp 600 Miliar, Dedi Mulyadi: “Ini Komitmen Pendidikan untuk Semua”

Kejadian ini menyoroti pentingnya memastikan kendaraan dalam kondisi prima, Muatan tidak melebihi batas daya angkut serta supir menguasai kondisi jalan yang dilewati terutama saat melintasi jalur menanjak seperti di KM 97 Tol Cipularang.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB