Pencegahan Stunting Mendukung Terciptanya SDM Yang Maju, Unggul Dan Berkualitas

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 19 Juli 2024 - 19:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – untuk memastikan pencapaian prevalensi stunting di Provinsi Jawa Barat sesuai dengan target, diperlukan berbagai upaya akseleratif. Menindaklanjuti hal tersebut, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat menggelar pertemuan Forum Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting dan Satuan Tugas Percepatan Penurunan Stunting Se-Jawa Barat, (19/07/2027). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Hari Keluarga Nasional (Harganas) Ke-31 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2024.

Baca Juga :  Seleksi Nasional Berdasarkan Tes Tahun 2024 Telah Diumumkan

Kegiatan yang dilaksanakan di Patra Cirebon Hotel & Convention ini dihadiri oleh Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Tavip Agus Rayanto. Dalam sambutannya, Tavip menyampaikan bahwa di bulan Juli baru saja selesai melaksanakan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di seluruh kabupaten dan kota.

“Pencegahan itu tingkat efektivitasnya lebih tinggi 70% dibandingkan dengan penanganan/kuratif,” ucap Tavip.

Sementara itu, pada pembukaan kegiatan, Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, dr. Dodo Suhendar berharap kegiatan hari ini dapat meningkatkan komitmen, sinergi, dan perumusan intervensi program yang tepat sasaran serta efisien dan memastikan pencegahan munculnya kasus stunting baru.

Baca Juga :  Langkah Strategis Kemendikdasmen dalam Perumusan Sistem Penerimaan Murid Baru

“Semoga berbagai upaya yang kita lakukan dapat mendukung terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang maju, unggul, dan berkualitas,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB