PDIP Jabar Sebut Ada Pihak yang Jegal Anies Maju di Pilgub

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 30 Agustus 2024 - 13:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inikanaku – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, bicara terkait batalnya Anies Baswedan maju sebagai calon gubernur Jawa Barat di Pilkada Jabar 2024.

Ono mengeklaim, batalnya Anies maju karena ada pihak yang tidak ingin dia maju. Dia menyebut pihak tersebut adalah Mulyono dan geng.

“Ada tangan-tangan dari luar yang tidak menghendaki Pak Anies diusung di Jawa Barat,” kata Ono di KPUD Jabar, Jumat (30/8).

Ono mengaku bahwa nama Anies Baswedan memang telah masuk pilihan PDIP untuk dicalonkan di Pilgub Jabar. Ono mengatakan dari sejumlah nama yang dipertimbangkan, nama Anies bertahan hingga Kamis sore, 29 Agustus 2024.

“Pak Anies ini memang menjadi opsi bagi PDI Perjuangan dan kita melakukan komunikasi dengan Pak Anies itu dari kemarin, mengerucut itu di sore hari,” papar dia.

Baca Juga :  Dedi Mulyadi Berangkat ke Magelang untuk Ikuti Retret Kepala Daerah

“Dan kenapa gagal? Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDI Perjuangan,” jelas Ono.

Pada akhirnya, pasangan yang resmi didaftarkan PDIP ke KPU Jabar adalah Jeje Wiradinata dan Ronald Surapradja. Keduanya tercatat sebagai pasangan keempat sekaligus terakhir yang terdaftar di KPUD..

Sebelumnya, Juru bicara Anies Baswedan yaitu Sahrin Hamid mengatakan Anies Baswedan memutuskan untuk tidak jadi mendaftarkan diri di Pilgub Jawa Barat.

Sahrin menyebutkan alasan mengapa akhirnya Anies memilih tidak maju pada Pilkada Jabar di antaranya karena tidak adanya permintaan atau aspirasi yang khusus dan intens baik dari warga maupun DPD/DPW Parpol di Jabar

Baca Juga :  3.600 Peserta Ikuti Sosialisasi STOPAN Jabar 2025: Dorong Gerakan Sadar Pencatatan Nikah

“Dan kita tahu bahwa kalau di Jakarta memang banyak aspirasi warga masyarakat yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Dan itu juga ter-refleksi dalam keputusan partai di tingkat wilayah, maupun di tingkat daerah yang meminta Mas Anies untuk maju di Pilkada Jakarta. Dan kita tahu itu juga sudah beberapa keputusan partai di tingkat pusat,” papar Sahrin

“Namun memang Jawa Barat itu tidak ada secara khusus permintaan dari warga masyarakat maupun aspirasi dari partai politik di tingkat daerah maupun di tingkat wilayah (Jabar),” tambahnya.

Meskipun demikian, menurut Sahrin, Anies tetap menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada partai yang telah memintanya untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB