Mengenal BPA: Zat Kimia yang Perlu Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

- Jurnalis

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bisphenol A atau yang lebih dikenal dengan BPA adalah senyawa kimia sintetis yang banyak digunakan dalam industri plastik dan resin. Zat ini sudah digunakan sejak tahun 1950-an dan sampai sekarang masih ditemukan dalam berbagai produk rumah tangga, terutama yang berbahan plastik.

Apa Itu BPA?

BPA merupakan bahan kimia yang dipakai untuk membuat plastik polycarbonate dan resin epoksi. Plastik jenis ini dikenal kuat, ringan, dan transparan, sehingga banyak dipakai untuk botol minum, wadah makanan, galon isi ulang, hingga lapisan dalam kaleng makanan dan minuman.

Bahaya BPA Bagi Kesehatan

BPA digolongkan sebagai endocrine disruptor atau zat yang bisa mengganggu sistem hormon dalam tubuh manusia. Paparan BPA dalam jumlah tinggi atau terus-menerus diduga dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Gangguan hormon estrogen → memengaruhi kesuburan pria maupun wanita.
  • Peningkatan risiko kanker hormon-sensitif, misalnya kanker payudara dan kanker prostat.
  • Gangguan metabolisme → berhubungan dengan obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
  • Gangguan perkembangan anak → paparan BPA pada ibu hamil bisa memengaruhi perkembangan otak dan perilaku bayi.
Baca Juga :  Pemda Kota Bandung - Bapanas Pastikan Kestabilan Harga dan Keamanan Pangan Segar

Bagaimana BPA Masuk ke Tubuh?

BPA bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dan minuman yang disimpan di wadah plastik atau kaleng berlapis resin mengandung BPA. Saat wadah dipanaskan, terkena sinar matahari langsung, atau tergores, BPA bisa larut ke dalam makanan/minuman.

Cara Mengurangi Paparan BPA

Meski sulit dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko:

  1. Gunakan wadah BPA-free – banyak produk sekarang sudah diberi label “BPA free”.
  2. Hindari memanaskan makanan dalam wadah plastik – gunakan kaca atau keramik saat memanaskan di microwave.
  3. Batasi konsumsi makanan kalengan – pilih makanan segar atau kemasan kaca.
  4. Jangan gunakan botol plastik sekali pakai berulang kali, terutama yang sudah tergores.
  5. Perhatikan kode daur ulang plastik – hindari plastik dengan kode 3 (PVC), 6 (PS), dan 7 (PC) jika tidak berlabel BPA-free.
Baca Juga :  Mengenal SFV Kawali Sebagai Produsen Nila Inovatif di Jawa Barat

Regulasi BPA

Banyak negara mulai membatasi penggunaan BPA, terutama pada botol bayi dan wadah makanan anak-anak. Di Indonesia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga sudah mengatur batas aman migrasi BPA dalam air minum dalam kemasan, meskipun masih ada perdebatan di kalangan peneliti mengenai tingkat keamanannya.

Kesimpulan

BPA adalah zat kimia yang sangat umum digunakan, tetapi efek kesehatannya tidak bisa diabaikan. Menyadari sumber paparan dan mengambil langkah pencegahan sederhana dapat membantu melindungi tubuh dari dampak jangka panjangnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB