Mendikdasmen Dukung Perlindungan Anak di Ruang Digital

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 1 Agustus 2025 - 06:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berperan aktif dalam upaya pelindungan anak dari dampak buruk ditimbulkan dari konten-konten digital yang tidak selayaknya dilihat oleh anak-anak. Hal ini dengan dilaksanakannya penandatanganan Nota Kesepahaman 6 Kementerian, tentang Rencana Aksi Implementasi PP Nomor 17 Tahun 2025, di Museum Penerangan TMII, Kamis (31/7).

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggara Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak (PP Tunas) mengatur sejumlah aspek penting seperti potensi kontak anak dengan orang asing, paparan konten tidak sesuai bagi anak, eksploitasi sebagai konsumen, ancaman terhadap keamanan data pribadi anak, hingga risiko adiksi dan gangguan kesehatan psikologis.

Salah satu poin utama dalam PP Tunas adalah penundaan usia anak dalam mengakses media sosial dan platform digital. Akses ke ruang digital harus diberikan pada usia yang dianggap sudah cukup matang dan siap menghadapi potensi bahayanya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kebekerjaan Lulusan SMK, Kemendikdasmen dan Kemenaker Kolaborasi Optimalisasi Bursa Kerja Khusus

Penandatanganan Nota Kesepahaman laksanakan langsung oleh enam menteri terkait melibatkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti; Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid; Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian; Menteri Agama, Nasaruddin Umar; Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji; serta Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifah Fauzi.

Pada momen ini Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, turut menyapa anak-anak yang turut hadir dalam kegiatan ini, ia pun berpesan agar menggunakan gawai dengan bijak dan bermanfaat, salah satunya adalah menambah ilmu dan pengetahuan.

“Jadi supaya kalian menjadi anak-anak Indonesia hebat, gunakan teknologi digital itu untuk tujuan-tujuan yang baik, gunakan untuk belajar, gunakan untuk menambah ilmu pengetahuan, gunakan untuk menambah sahabat,” imbau Menteri Mu’ti di Jakarta, Kamis (31/7).

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengungkapkan kolaborasi bersama enam kementerian dalam Rencana Aksi Implementasi PP Nomor 17 Tahun 2025 ini menjadi langkah nyata dalam upaya menjaga anak-anak Indonesia untuk mencapai Generasi Emas 2045, sesuai komitmen Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga :  Kedepankan Nilai Ketakwaan, Pembelajaran di Bulan Ramadan Diatur Edaran Bersama 3 Menteri

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh menteri yang telah hadir dan bahwa hari ini menjadi langkah nyata kita berkolaborasi lintas sektor, bergotong royong sesuai pesan Presiden agar kita selalu kompak dan melakukan giat-giat bersama selama diperlukan,” ungkap Meutya Hafid.

Meutya Hafid juga berpesan agar keluarga menjadi hal yang sangat diperhatikan, hal ini karena anak-anak pada prinsipnya juga paling lama berada waktunya bersama keluarganya. Ia pun berpesan kepada anak-anak untuk berani melaporakan jika mengalami kekerasan di manapun itu.

“Jadi adik-adik, jika mengalami kekerasan apa yang harus dilakukan, melaporkan kepada orang tua, kalau misalnya ada perundungan apa yang harus dilakukan, dilaporakan ya. Orang tua juga harus tegas,” pesan Meutya.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bangun Karakter Anak Indonesia Hebat di Usia Dini Lewat Permainan Tradisional
DADI AHMAD ROSWANDI NAHKODAI IKASMANTIKA 2025–2030, DARI NOSTALGIA JADI KOLABORASI
Kemendukbangga/BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi 1.000 HPK di Karawang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting
Duta GenRe Jawa Barat Siap Berlaga di Ajang ADUJAK Nasional 2025, Kaper BKKBN Jabar Beri Pesan Inspiratif
Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya
Wamendikdasmen Apresiasi Keberhasilan SMKN 1 Tasikmalaya Salurkan Lulusan Berkompetensi ke Jepang
Kemendukbangga/BKKBN dan BRIN Lakukan Uji Petik Keluarga Berisiko Stunting di Cianjur
Lebih dari 7.000 Peserta Ikuti Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan KemendukBangga/BKKBN Jabar

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Bangun Karakter Anak Indonesia Hebat di Usia Dini Lewat Permainan Tradisional

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:44 WIB

DADI AHMAD ROSWANDI NAHKODAI IKASMANTIKA 2025–2030, DARI NOSTALGIA JADI KOLABORASI

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:36 WIB

Kemendukbangga/BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi 1.000 HPK di Karawang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Duta GenRe Jawa Barat Siap Berlaga di Ajang ADUJAK Nasional 2025, Kaper BKKBN Jabar Beri Pesan Inspiratif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya

Berita Terbaru