Mendikdasmen Dorong SMK Siapkan Lulusan untuk Bekerja, Melanjutkan, dan Berwirausaha

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 28 April 2025 - 12:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan arah kebijakan baru untuk pengembangan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ke depan, SMK akan dipersiapkan untuk mencetak lulusan yang mampu bekerja, melanjutkan pendidikan, atau berwirausaha (BMW) secara kompeten dan berdaya saing tinggi.

“Pendidikan di SMK ini adalah bagian dari upaya kami untuk memberikan kesempatan kepada putra-putri bangsa mengembangkan potensi dan keterampilannya. Kita didik mereka menjadi generasi yang serba tahu, serba bisa, dan berakhlak mulia,” ujar Mendikdasmen dalam peresmian Teaching Factory “Jahemu” di SMK Muhammadiyah 3 Metro, Lampung, Sabtu (26/4).

Mendikdasmen menjelaskan bahwa lulusan SMK masa depan diharapkan tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga sertifikat keahlian yang mendukung daya saing dan kesiapan mereka di dunia kerja. Untuk itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan agar Balai Latihan Kerja (BLK) dapat menjadi tempat praktik bagi siswa SMK.

Baca Juga :  Komite III DPD RI Dukung Kebijakan SPMB*

Selain mendorong kesiapan kerja, Mendikdasmen juga menekankan pentingnya membangun jiwa kewirausahaan di kalangan siswa SMK. Ia mendorong para murid agar menjadi pribadi yang kreatif dan menjadi insan yang memiliki keberanian untuk berwirausaha, sebagai bagian dari arah kebijakan SMK di masa yang akan datang. “Kami ingin lulusan SMK tidak hanya menjadi pencari pekerjaan, tetapi juga pencipta lapangan kerja,” katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kualitas Siaran, Menteri Budi Arie Dorong Kehadiran Lembaga Rating Televisi Alternatif

Dalam kesempatan tersebut, Kenzo Farrel, siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 3 Metro, berbagi pengalaman bergabung dalam produksi Jahemu. Ia menjelaskan bahwa program ini awalnya ditujukan untuk pasar UMKM lokal. Kini Jahemu mampu memproduksi hingga 1 kuintal produk dalam satu kali produksi dengan tim beranggotakan 15 siswa.

“Saat ini kita bekerja sama dengan Putra Baru Swalayan untuk pemasaran, dengan lingkup di Lampung. Target ke depannya, Jahemu dapat produksi lebih banyak lagi dan pemasarannya bisa lebih ramai lagi,” harap Kenzo.

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB