Mantap! Inovasi dan Kader Posyandu Kota Bandung Raih Penghargaan dari Kemenkes

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 14 September 2024 - 17:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kader Posyandu Alamanda Kota Bandung meraih penghargaan dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin. Penghargaan tersebut diberikan kepada Nining Rusminingsih sebagai Kader Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tingkat Nasional tahun 2024.

Penghargaan tersebut diberikan pada acara Malam Penganugerahan Kader dan Posyandu Terbaik Pada Jambore Kader Tingkat Nasional tahun 2024, di The Trans Luxury Hotel, Jumat 14 September 2024 malam.

Selain itu, penghargaan pun diraih yakni Juara 1 Inovasi Posyandu dan Juara 2 Kader Berprestasi tingkat Nasional.

Atas penghargaan yang diraih, Nining Rusminingsih mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Pemkot Bandung atas dukungan dan motivasi yang diberikan.

Baca Juga :  Indonesia-Peru Sepakat Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral

“Terima kasih kepada para kader Posyandu juga dukungan dari Pemkot Bandung yang terus memberikan motivasi kepada kami,” ujar Nining.

Ia mengatakan, Posyandu menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di tengah masyarakat. Apalagi posyandu mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Transformasi layanan primer ini menuntut kita semua untuk lebih inovatif dan responsif terhadap perkembangan zaman,” tuturnya.

Ia pun mengajak kepada para kader Posyandu untuk bersama mewujudkan generasi sehat yang mampu bersaing dalam membangun Kota Bandung untuk peningkatan pelayanan.

Baca Juga :  Berbagi di Bulan Ramadan : Bio Farma Salurkan Bantuan Sembako untuk Masyarakat

Sementara itu, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin mengungkapkan, peran kader Posyandu sangat penting dalam menjaga kesehatan di masyarakat. Sektor kesehatan masyarakat menjadi penting, untuk mendorong Indonesia emas di tahun 2045.

“Posyandu itu ada sekitar 300 ribu lebih dan kadernya hampir berjumlah 1,3 juta, ini menjadikan modal sosial yang sangat luar biasa. Sehingga kita didik memberikan pengetahuan yang baru, program apa saja terus dilombakan sehingga mereka bisa saling kenal dan lebih berinovasi,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB