Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi (Unsil) melaunching program kesehatan Strategi Sukahurip Lawan Hipertensi (SIRKULASI) di Kantor Kelurahan Sukahurip, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (31/5/2024).
SIRKULASI merupakan program yang bertujuan untuk mengurangi risiko hipertensi pada lansia melalui program senam teratur dengan dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental lansia melalui aktivitas fisik.
Dalam program ini terdapat dua strategi lawan hipertensi, yaitu skrining hipertensi dan pelaksanaan senam Gerak Bugar Lansia (GEBRAS).
Ketua kelompok mahasiswa Kartala Natha Lutfi menerangkan, sejak Februari 2024 ia dan anggotanya menjalankan proses penyusunan program Sirkulasi ini.
“Setelah melakukan analisis situasi kurang lebih selama 3 bulan di Kelurahan Sukahurip menemukan hipertensi sebagai penyakit tertinggi pada masyarakat terutama lansia. Faktor penyebab tertingginya adalah kurangnya aktivitas fisik atau olahraga. Maka dari itu, kami membuat inovasi program ini,” katanya.
Perwakilan Dosen Jurusan Kesehatan masyarakat Unsil mengapresiasi dan mendukung adanya program yang telah mahasiswa inovasikan dan dapat diproyeksikan untuk mengurangi angka kesakitan hipertensi yang ada di Kelurahan Sukahurip.
“SIRKULASI ini salah satu inovasi program kesehatan yang di buat oleh mahasiswa dengan dengan harapan dapat di manfaatkan oleh masyarakat dan semoga tetap berkelanjutan,” ucapnya.
Sekretaris sekaligus ketua pokja Posyandu Kelurahan Sukahurip H Darul mengapresiasi atas inovasi program yang di canangkan oleh kelompok mahasiswa tersebut.
” Saya menyambut baik program Sirkulasi ini. Meskipun sebelumnya sudah ada Germas tetapi sama-sama baik untuk masyarakat Kelurahan Sukahurip khususnya lansia. Saya berharap untuk ke depannya Posyandu bisa melayani semua kategori usia, mulai dari balita hingga lansia,” ujarnya.
Perwakilan Puskesmas Tamansari Risa mengapresiasi gagasan program Sirkulasi yang merupakan salah satu upaya meningkatkan daya tarik masyarakat untuk berolahraga.
“Puskesmas Tamansari mendukung penuh kepada mahasiswa selaku pencetus program Sirkulasi dan kader sebagai pelaksana program,” ucapnya.
