KlopakIndonesia.com, Los Angeles – Situasi di kota Los Angeles, Amerika Serikat, hingga Senin malam (9/6) waktu setempat masih belum kondusif menyusul gelombang unjuk rasa yang berujung ricuh. Aksi protes yang bermula dari ketidakpuasan publik atas penembakan seorang warga sipil oleh aparat kepolisian kini berubah menjadi kerusuhan berskala besar.
Aksi Damai Berubah Anarkis
Unjuk rasa yang awalnya berlangsung damai di pusat kota mulai memanas sejak Sabtu malam. Massa memblokir jalan, menyalakan api unggun, dan meneriakkan yel-yel menuntut keadilan. Namun dalam waktu singkat, situasi berubah menjadi bentrokan dengan aparat keamanan.
Polisi menggunakan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa. Beberapa kelompok demonstran membalas dengan melempar batu dan merusak fasilitas umum. Sejumlah toko dijarah, kendaraan dibakar, dan kerusakan terjadi di berbagai titik strategis kota.

Garda Nasional Turun Tangan
Pemerintah California merespons dengan mengerahkan ratusan personel Garda Nasional untuk mendukung aparat lokal. Jam malam diberlakukan mulai pukul 20.00 hingga 06.00 di seluruh wilayah Los Angeles.
“Keselamatan warga adalah prioritas kami. Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan,” kata Gubernur California, Elena Ruiz, dalam konferensi pers resmi.
Reaksi Masyarakat dan Aktivis
Kelompok-kelompok sipil dan aktivis HAM mengecam penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat. Mereka menilai tindakan represif hanya memperburuk situasi dan menjauhkan solusi.
“Ini bukan hanya soal satu insiden. Ini tentang sistem yang sudah lama tidak adil,” ujar Jordan Blake, juru bicara organisasi Justice Now.
Dampak Sosial dan Ekonomi
Akibat kerusuhan, banyak warga memilih tinggal di rumah. Sekolah-sekolah ditutup, transportasi publik dibatasi, dan puluhan bisnis mengalami kerugian besar. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 300 orang ditangkap, dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka.
Pihak rumah sakit melaporkan lonjakan pasien dalam dua hari terakhir, termasuk petugas yang mengalami luka akibat lemparan batu dan benda tumpul.
Sumber Informasi:
- CNN International, “National Guard Deployed in Los Angeles Amid Protests”, 9 Juni 2025
- The Guardian, “Unrest in LA After Police Shooting Sparks Nationwide Outrage”, 8 Juni 2025
- Reuters, “Los Angeles Declares Emergency As Protests Turn Violent”, 9 Juni 2025
- Pernyataan resmi Gubernur California melalui kanal YouTube @GovRuizOfficial