Ledia Hanifa Minta Kaji Sisi Positif dan Negatif Libur Sekolah Selama Ramadan

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah menilai perlu ada kajian dan analisa dalam rangka menilai sisi positif dan negatif wacana libur sekolah selama Ramadan. Diketahui, sebelumnya, Mendikdasmen Prof Abdul Mu’ti dan Wamenag Romo HR Muhammad Syafi’I menyampaikan wacana diliburkannya sekolah selama Bulan Ramadan mendatang.  Kendati demikian, wacana kebijakan itu belum dibahas lebih lanjut di lingkungan Kemenag maupun antarkementerian.

 

“Nah kalau kita mau, katakanlah ada target kalau mau satu bulan libur berarti ada penugasan-penugasan. Penugasannya apa sih? Nah itu juga jadi bagian yang perlu dicermati,” jelas Ledia Hanifadi Jakarta, Senin (6/1/2024)

Baca Juga :  Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan

 

Kalaupun tidak libur, lanjut Ledia, efektifnya hanya dua pekan proses belajar mengajar selama Ramadan, karena hari-hari setelahnya sudah menjelang Idulfitri sehingga tidak akan efektif kegiatan-kegiatannya.

 

“Dan kalau dulu sih yang zamannya masih sekolah itu, pekan ketiga itu pesantren kilat yang awalnya variasi kegiatan di sekolah. Malah kalau saya mengalaminya waktu itu justru Ujian Nasional waktu itu,” jelas Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Barat I ini.

 

Tapi ketika kemudian libur, kata Ledia, sesungguhnya tidak benar-benar libur, karena tetap saja datang ke sekolah tapi kegiatannya berubah.

 

“Banyak takaran pilihan kebijakan mau dalam bentuk apa? Bisa jadi sekolah ternyata ada target pembelajaran yang belum tercapai yang nanti akan agak bermasalah ketika berhadapan dengan ujian-ujian sekolah kakak-kakak kelas. Maka di bulan-bulan ini di pekan pertama ada pembelajaran akademis tapi juga ada ibadah. Tinggal proporsional saja dan itu kreativitas sekolah sendiri. Jadi tinggal Pemerintah membuat bingkai besarnya mau bagaimana? Apa yang dilakukan? Dan target yang mau dicapai seperti apa?” terang Politisi Fraksi PKS ini.

Baca Juga :  Transisi Kepemimpinan Kemhan, Presiden Prabowo Serahkan Memorandum Tugas Kepada Menhan Sjafrie

 

Ledia mengajak semua pihak untuk bersama menggapai targetnya dengan berbagai metode yang cocok dan pas untuk masing-masing sekolah.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkuat Karakter, Pemda Jawa Barat Berantas Tawuran dengan Pembiasaan Tidur Cepat
Aksi Bela Palestina, Persis Kota Bandung Siap Gelar Aksi Suarakan Boikot Produk Pendukung Israel
Gajian Tiba, Nikmati Berbagai Diskon dan Goldback Pakai Promo Pegadaian Digital di Pegadaian Jawa Barat
Jawa Barat Deklarasikan “Jawa Barat Istimewa” Sukseskan Pembangunan KB dan Bebas Kemiskinan Ekstrem
Mendukbangga Wihaji Ingin Jabar Pertahankan Kinerja Bangga Kencana
Mendikdasmen Dorong SMK Siapkan Lulusan untuk Bekerja, Melanjutkan, dan Berwirausaha
Transformasi PPDB ke SPMB Menjadi ‘Angin Segar’ dalam Mewujudkan Pendidikan Inklusif, Merata, dan Adil
Kemendikdasmen Terbitkan Pedoman Pelaksanaan Hardiknas 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 14:34 WIB

Perkuat Karakter, Pemda Jawa Barat Berantas Tawuran dengan Pembiasaan Tidur Cepat

Rabu, 30 April 2025 - 06:07 WIB

Aksi Bela Palestina, Persis Kota Bandung Siap Gelar Aksi Suarakan Boikot Produk Pendukung Israel

Selasa, 29 April 2025 - 13:57 WIB

Gajian Tiba, Nikmati Berbagai Diskon dan Goldback Pakai Promo Pegadaian Digital di Pegadaian Jawa Barat

Selasa, 29 April 2025 - 13:54 WIB

Jawa Barat Deklarasikan “Jawa Barat Istimewa” Sukseskan Pembangunan KB dan Bebas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 28 April 2025 - 23:34 WIB

Mendukbangga Wihaji Ingin Jabar Pertahankan Kinerja Bangga Kencana

Berita Terbaru