Bandung – Dalam rangka mempercepat pencapaian target Program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) secara nasional dan menjamin kesinambungan Pekan Pencatatan dan Pelaporan GENTING, Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat menggelar sosialisasi Pekan Edukasi GENTING secara daring pada Kamis, 18 September 2025.
Kegiatan ini melibatkan Tim Pengendali GENTING Kabupaten/Kota, PKB/PLKB, dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) se-Jawa Barat. Kepala Perwakilan BKKBN Jabar, Dadi Ahmad Roswandi, menegaskan bahwa capaian GENTING di Jawa Barat sudah memenuhi target nasional. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga kualitas intervensi melalui edukasi berkelanjutan.
“Pekan Edukasi GENTING ini diharapkan mampu mendorong TPK sebagai garda terdepan untuk lebih aktif mendampingi keluarga sasaran. Dengan begitu, target 223.104 keluarga risiko stunting, yang terdiri dari ibu hamil, ibu menyusui, dan baduta, dapat tercapai,” ujar Dadi.
Di Jawa Barat terdapat 37.184 TPK, yang masing-masing ditargetkan memberikan edukasi minimal kepada enam keluarga. Dengan pola ini, program GENTING diyakini mampu menyentuh langsung keluarga sasaran dan memperkuat ketahanan keluarga sejak dini.
Materi sosialisasi meliputi peran TPK dalam Pekan Edukasi GENTING, mekanisme pelaksanaan, dan tata cara pelaporan. Kegiatan dipandu oleh Tim Kerja Pengorganisasian Lini Lapangan serta Tim Kerja Percepatan Pencegahan Stunting, dengan lebih dari 1.000 peserta hadir melalui Zoom Meeting dan live streaming YouTube Kemendukbangga/BKKBN Jawa Barat.
Pelaksanaan Pekan Edukasi GENTING dijadwalkan serentak di seluruh wilayah kerja TPK pada minggu ke-3 hingga ke-4 September 2025, sementara pelaporan dan evaluasi hasil kegiatan dilakukan pada minggu ke-4 hingga ke-5 bulan yang sama.