KlopakIndonesia – Guna memastikan program yang dilakukan dalam penanganan stunting tepat sasaran serta efektif efisien dan mendapatkan pengawasn yang tepat, Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi hadir ke Kantor Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat dan diterima langsung oleh Kepala BPKP Perwakilan Jawa Barat, Adi Gemawan, (10/03/2025).
Dalam kesempatan ini, Dadi menyampaikan Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Perwakilan Jawa Barat sudah memiliki predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan terus berupaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
“Percepatan penurunan stunting membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, fokus kami ada di dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu upaya pencegahan dan kami mengharapkan dukungan BPKP dalam program ini,” jelas Dadi.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat, Adi Gemawan mengungkapkan saat ini sedang meminta seluruh rencana anggaran dengan tagging stunting, untuk dicek apakah kegiatan yang dianggarkan relevan dengan program percepatan penurunan stunting dan bisa mempengaruhi penurunan stunting di Indonesia.
“Uji petik terkait stunting, kita belum mendapat arahan dari pusat untuk tahun ini, tapi intinya kami siap melaksanakannya apabila sudah ada instruksi,” ujar Adi.
Pertemuan audiensi ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan sinergi antara Kemendukbangga/ BKKBN dengan BPKP dalam upaya bersama menurunkan angka stunting, khususnya di Jawa Barat.