KlopakIndonesia.Bandung – Kemendukbangga/BKKBN Jawa Barat, Pemda Provinsi Jawa Barat dan Pemda Kabupaten/Kota di Jabar berkomitmen untuk sama-sama meningkatkan mutu kesehatan masyarakat serta memberikan layanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Herman Suryatman usai memimpin Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kota se-Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu, (12/04/2025). Turut hadir juga instansi vertikal, dalam hal ini Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, memberikan masukan dan update mengenai perkembangan percepatan penurunan stunting di Jawa Barat.
Dadi mengatakan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menurukan prevalensi stunting di Jawa Barat, Kemendukbangga/BKKBN Jabar mengerahkan seluruh tenaga lini lapangan, tim pendamping keluarga (TPK), dan kegiatan strategis Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) serta Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Selain itu Program Pelayanan KB terus diintensifkan guna memastikan penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi dengan menghidari 4 terlalu.
Menurut Herman, ada sejumlah hal yang menjadi fokus peningkatan mutu kesehatan, di antaranya menekan Angka Kematian Bayi/AKB (Infant Mortality Rate/IMR), Angka Kematian Ibu/AKI (Maternal Mortality Rate/MMR), dan Stunting.
“Untuk urusan kesehatan hari ini, kita tidak baik- baik saja, angka kematian bayi, angka kematian ibu, dan angka stunting masih harus terus kita perbaiki,” kata Herman.
“Maka tidak boleh main-main, kami berkomitmen, dengan segala keterbatasan, dengan segala kerendahan hati, untuk mengatasi semuanya,” imbuhnya.
Melalui rapat koordinasi tersebut, kata Herman, semua stakeholder diharapkan dapat menyamakan komitmen untuk bahu-membahu memberikan perhatian yang lebih terhadap kesehatan ibu dan anak. Salah satunya dengan memberi atensi terkait dengan asupan gizi, vitamin, juga hal pendukung kesehatan ibu dan anak.
“Angka kematian bayi harus diturunkan signifikan, angka kematian ibu harus diturunkan signifikan, zero new stunting harus diwujudkan,” katanya.
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi menyambut baik komitmen Pemda Provinsi Jabar dan pemda kabupaten kota di Jabar untuk meningkatkan mutu kesehatan masyarakat.