KEMENDUKBANGGA/BKKBN GENJOT PROGRAM MBG 3B UNTUK PERKUAT GIZI IBU DAN ANAK

- Jurnalis

Jumat, 24 Oktober 2025 - 08:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jawa Barat – Upaya menyiapkan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan bebas stunting terus diperkuat oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk kelompok 3B: Ibu Hamil (Bumil), Ibu Menyusui (Busui), dan Balita non-PAUD.

Program MBG 3B merupakan amanat langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya memperkuat gizi bagi kelompok paling rentan terhadap stunting.

“Ini generasi masa depan. Beri juga makanan bergizi gratis khusus untuk 3B,” ujar Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, ujar Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., saat menghadiri kegiatan Edukasi dan Sosialisasi Percepatan Penanggulangan Stunting di Kota Bekasi, Selasa (22/10/2025).

Kegiatan tersebut diikuti ratusan kader KB, kader PKK, dan kader Posyandu dari berbagai wilayah. Turut hadir Anggota Komisi IX DPR RI Rany Fahd Arafiq, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Faisal, serta unsur Forkopimda Kota Bekasi.

Baca Juga :  MK Tegaskan Larangan Wakil Menteri Rangkap Jabatan Komisaris BUMN dan Swasta

Dalam kesempatan itu, Menteri Wihaji menegaskan, BKKBN memegang peran strategis dalam pelaksanaan program MBG 3B melalui empat langkah utama:
1️⃣ Mendata penerima manfaat agar tepat sasaran.
2️⃣ Mendistribusikan makanan bergizi secara merata.
3️⃣ Mengevaluasi dampak program terhadap penurunan stunting.
4️⃣ Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi ibu dan anak.

“Harapannya, minimal salah satu penyebab stunting bisa kita selesaikan — terutama masalah gizi — melalui program MBG 3B yang diperintahkan langsung oleh Bapak Presiden,” jelas Wihaji.

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 menunjukkan, prevalensi stunting nasional telah turun menjadi 19,8%, sementara Jawa Barat mencatat penurunan cukup signifikan, dari 21,7% (2023) menjadi 15,9% (2024). Angka ini menjadi bukti nyata keberhasilan sinergi berbagai pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Baca Juga :  Strategi Kemendikdasmen Tingkatkan Kualitas Kepala Sekolah melalui Program Kepemimpinan Sekolah

Anggota Komisi IX DPR RI Rany Fahd Arafiq mengapresiasi langkah inovatif BKKBN. Menurutnya, stunting bukan sekadar persoalan tinggi badan, tetapi menyangkut daya tahan tubuh, kecerdasan, dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

“Menurunkan angka stunting berarti kita sedang berinvestasi untuk masa depan bangsa,” ujarnya.

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat Dadi Ahmad Roswandi juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Bekasi yang berhasil menurunkan prevalensi stunting menjadi 2,99% pada 2023 berdasarkan data E-PPGBM.

Keberhasilan ini, katanya, menunjukkan efektivitas kolaborasi antara pemerintah daerah, kader, dan masyarakat dalam mewujudkan generasi bebas stunting.

Dengan sinergi semua pihak, program MBG 3B diharapkan menjadi gerakan nasional menuju Indonesia Emas 2045, di mana setiap anak tumbuh sehat, kuat, dan bahagia.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB