Jaga Ketahanan Kesehatan Masyarakat : Kepala BPOM Pantau Fasilitas Produksi Bio Farma

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Bio Farma menerima kunjungan kerja dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada Rabu, 15 Januari 2025 di kantor pusat Bio Farma Bandung. Kunjungan kerja dipimpin oleh Kepala BPOM, Taruna Ikrar beserta jajaran. Kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka menjaga sinergitas pengawasan produk dan riset farmasi. Rombongan diterima langsung oleh Direktur Utama Bio Farma Group, Shadiq Akasya, serta jajaran direksi entitas Holding BUMN Farmasi Bio Farma.

Pada kesempatan ini, Kepala BPOM beserta rombongan kunjungan kerja BPOM meninjau salah satu fasilitas produksi Bio Farma didampingi jajaran direksi Bio Farma dan mendapatkan pemaparan terkait proses produksi vaksin, perkembangan dan implementasi teknologi riset vaksin, serta penerapan system manajemen kualitas di Bio Farma.

Kepala BPOM, Taruna Ikrar menyampaikan bahwa BPOM memiliki tugas untuk menjaga

kualitas, efikasi, serta keamanan produk makanan dan farmasi yang beredar di Indonesia sebagai salah satu perwujudan Asta Cita.

“BPOM mengemban tugas dari pemerintah untuk melakukan monitoring terhadap seluruh produk makanan dan farmasi yang beredar di Indonesia. Tugas ini juga sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah RI utamanya untuk memantapkan sistem pertahanan keamanan negara melalui pangan dan produk farmasi yang berkualitas.”papar Taruna.

Baca Juga :  Doa Bersama Lintas Agama serta Santunan Anak Yatim Piatu

Lebih lanjut lagi, Taruna memaparkan Bio Farma merupakan salah satu partner BPOM juga pemerintah RI dalam menjalankan mandat tersebut.

“Bio Farma merupakan salah satu rekanan BPOM dalam menjalankan misi menjaga ketahanan kesehatan bangsa. Dengan usia 134 tahun, Bio Farma memiliki banyak pengalaman dan hal ini juga didukung dengan inovasi berkesinambungan yang dilakukan oleh Perusahaan. Saat ini perkembangan bioteknologi semakin maju, tentu kita berharap Bio Farma bisa menghasilkan inovasi terbaru dengan produk atau pelayanan jasanya, contohnya adalah peluncuran vaksin generasi yang lebih baik, atau penambahan portofolio produk baru,” tambah Taruna.

Direktur Utama Bio Farma Group, Shadiq Akasya menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Bio Farma senantiasa berinovasi guna menjaga ketahanan kesehatan bangsa dari segala potensi ancaman kesehatan masyarakat seperti pandemi.

Baca Juga :  Budi S. Kanang Serukan Pembenahan Manajemen Pos Indonesia

“Berkat dukungan BPOM, saat ini Bio Farma memiliki produk tersertifikasi aktif sebanyak 26 produk. Lebih lanjut lagi, 14 produk diantaranya juga telah meraih sertifikasi prakualifikasi WHO. Hal ini membuktikan komitmen tinggi kami di Bio Farma dalam menjaga kualitas produk untuk kesehatan Masyarakat. Setelah pandemi, kita masih harus menghadapi penyakit seperti polio, hepatitis, dan lain sebagainya yang masih merebak di negara kita. ” kata Shadiq.

Shadiq juga berharap sinergi antara BPOM dan Bio Farma dapat terjalin dengan baik, sehingga produk-produk farmasi yang dihasilkan Bio Farma senantiasa memenuhi standar regulasi, memiliki efikasi dan kualitas yang tinggi.

“Kami juga mohon dukungan dari BPOM untuk selalu memberikan bimbingan dan arahan untuk Bio Farma. Dengan monitoring dan evaluasi yang rutin dilakukan kami berharap Bio Farma dapat memberikan kontribusi terbaik pada negara dengan skala dunia,” Tambah Shadiq

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB