Jadi 158 Per Hari, Ritase Sampah Kota Bandung ke TPA Sarimukti Berhasil Turun

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 07:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kiriman sampah Kota Bandung ke TPA Sarimukti mengalami penurunan dari 172 menjadi 158 ritase per hari. Hal itu disampaikan Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Kota Bandung Eric M. Attauriq, Selasa 12 November 2024.

Eric menyebut, hingga akhir November, Pemkot Bandung sedang berupaya keras mengejar target ritase 140 rit. Artinya, ada sekitar 18 rit kiriman sampah yang harus ditekan dan diupayakan cara penyelesaiannya.

“Alhamdulillah, per 1 November, Kota Bandung berhasil menekan ritase kiriman sampah ke TPA Sarimukti dari 172 menjadi 158 rit. Target kami, akhir November ini, ritase kiriman sampah ditekan hingga 140 rit,” ujar Eric.

Baca Juga :  Amran: Indonesia Mulai Ekspor Surplus Unggas dan Telur, Capai Swasembada Pangan

Selanjutnya, Eric menyebut upaya penanganan sampah di Kota Bandung akan dilakukan secara berkelanjutan. Ada pun pengurangan ritase angkutan sampah ke TPA merupakan target jangka pendek Pemkot Bandung.

Mengenai target jangka menengah, Eric menyebut realisasi tiga TPST di Nyengseret, Tegalega, dan Batununggal menjadi salah satu solusi. Ia menyebut, TPST ini bisa mulai diujicoba pada Desember mendatang.

“TPST di Nyengseret dan Tegalega merupakan kerja sama dengan Kementerian. Sedangkan di Batununggal kita mendapat dukungan dari Pemprov Jabar,” jelasnya.

Dalam beberapa kesempatan, Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara meminta semua pihak menatap terobosan yang lebih jauh, yakni terciptanya Bandung sebagai kota nol sampah.

Baca Juga :  TOURING DEMOKRASI KPU JABAR, PARADE MASKOT MERIAHKAN SOSIALISASI PILKADA 2024 DI KARAWANG

“Tetpenting adalah pergeseran paradigma dari membuang sampah menjadi pengelolaan sampah. Jadi, yang perlu kita pikirkan bukan hanya membuang sampah, tetapi juga mengelola sampah,” pesan Koswara.

Melihat cerita sukses di kewilayahan pada masa darurat sampah sekitar tahun 2023, Koswara optimis upaya menekan ritase kiriman sampah hingga titik terendah dapat diwujudkan.

“Pasti bisa. Sukses story-nya sudah ada, dan 383 RW di Kota Bandung sudah bebas sampah,” katanya penuh optimis.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan, Bersatu Berdaulat untuk Indonesia Maju
Enam Kunci Utama dari Mendikdasmen agar Menjadi Lulusan SMK Hebat
IPKB Jabar Gagas Jurnalisme Keluarga
Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, Menguatkan Arah Kebijakan melalui Pembelajaran Mendalam
Rayakan Hari Anak Nasional 2025, Kemendikdasmen Apresiasi Guru Kreatif dan Ilmuwan Cilik

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:37 WIB

HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:12 WIB

KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Kamis, 24 Juli 2025 - 05:45 WIB

Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan, Bersatu Berdaulat untuk Indonesia Maju

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:10 WIB

Enam Kunci Utama dari Mendikdasmen agar Menjadi Lulusan SMK Hebat

Berita Terbaru